Menko Wiranto: Pemilu Seharusnya Gembira Bukan Tegang
Suhu politik semakin memanas jelang pelaksanaan Pemilu Serentak baik pemilihan Presiden hingga pemilihan anggota legislatif. Menko Polhukam Wiranto mengingatkan masyarakat untuk menikmati proses pemilu dengan suasana kegembiraan dan jauh dari permusuhan.
Suhu politik semakin memanas jelang pelaksanaan Pemilu Serentak baik pemilihan Presiden hingga pemilihan anggota legislatif. Menko Polhukam Wiranto mengingatkan masyarakat untuk menikmati proses pemilu dengan suasana kegembiraan dan jauh dari permusuhan.
"Lima tahun sekali kita memilih wakil kita, artinya mestinya suasananya adalah suasana gembira bukan tegang," ujar Wiranto dalam jumpa pers terkait Koordinasi Kesiapan Pengamanan Tahapan Masa Rapat Umum/Kampanye serta Tahapan Penghitungan Suara di Kantor Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Karena itu Wiranto menegaskan, Pemilu bukanlah ajang pertarungan antar anak bangsa. Namun pertarungan gagasan demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Buka siapa melawan siapa, tetapi kontestan ini berhadapan dengan rakyat menampilkan performa visinya, maka salah jika saling berhadapan antar masyarakat," ujar mantan Panglima ABRI ini.
Wiranto meminta seluruh aparat keamanan menyadarkan hal tersebut kepada masyarakat. TNI maupun Polri harus memberi rasa aman pada pelaksanaan pemilu.
Reporter: Yopi Makdori
Baca juga:
593.812 Personel TNI-Polri Disiagakan Jaga Kampanye Terbuka Pilpres
KPU Verifikasi 33 Lembaga Survei yang akan Melakukan Quick Count Pemilu 2019
Generasi Millenial Diminta Berperan Aktif di Pemilu
KPU Pastikan Pencetakan Surat Suara Pemilu 2019 Rampung Pekan Depan
Polda Sumut Tangkap Penyebar Video Hoaks Surat Suara Tercoblos
Rapat Bahas Pengamanan Pemilu, Wiranto Minta Aparat Ajak Masyarakat Tak Golput