Menteri Yuddy: Hari ini enam menteri baru dilantik Jokowi
"Menurut informasi dari protokol presiden ada enam menteri. Tapi bukan kewenangan saya untuk menyebutkan," kata Yuddy.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi mengakui jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal segera merombak kabinet kerja. Pergantian 'pemain' para pembantu Presiden tersebut akan diumumkan Jokowi pukul 14.00 WIB nanti.
"Saya baru dapat undangannya dari protokol presiden lewat telepon bahwa siang hari ini pukul 14.00 WIB, akan ada pelantikan menteri kabinet yang baru," ungkap Yuddy kepada wartawan di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (12/8).
Yuddy menyebut jika enam menteri bakal dilengserkan Jokowi dan akan diganti dengan yang baru. "Menurut informasi dari protokol presiden ada enam menteri. Tapi bukan kewenangan saya untuk menyebutkan," tambahnya.
Saat ditanya apakah mayoritas Menteri yang akan diganti yang berada di bidang ekonomi, Yuddy kembali enggan merincinya.
"Saya belum tahu menteri-menterinya. Siapa tahu berkurang bertambah atau gak jadi. Yang pasti kami diundang untuk menghadiri pelantikan enam menteri," tuturnya.
Yuddy menilai perombakan kabinet dilakukan Jokowi tanpa ada desakan dari pihak manapun juga.
"Bukan karena desakan orang lain, bukan karena gonjang ganjing di media, bukan karena ada tekann politik," tuturnya.
Pasalnya, lanjut Yuddy, Jokowi sudah melakukan evaluasi kinerja para pembantunya dengan meminta laporan prerkembangan tiap menteri dalam enam bulan ke belakang.
"Karena bapak presiden kan sejak dua bulan lalu sudah meminta maing masing menteri untuk menyampaikan progress report menterinya enam bulan ke belakang. Dan menyiapkan rancangan kerja enam bulan ke depan. Dan itu sudah melalui proses evaluasi yang komprehensif yang dilakukan langsung oleh bapak presiden," ungkapnya.
Sehingga, tambah Yuddy, tak dapat dipungkiri yang mengetahui kinerja para menteri kabinet kerja adalah Jokowi sendiri.
"Yang paling tahu dan merasakan kinerja menteri adalh bapak presiden sendiri dan saya yakin itu sudah melalui tahapan evaluasi dan pertimbangan yang sangat matang. Jadi ini (perombakan kabinet) adalah kewenangan sepenuhnya presiden," tandasnya.
Baca juga:
Asumsi bahwa Jokowi bisa perbaiki ekonomi perlahan sirna
JK soal reshuffle 6 menteri: Kok tahu kau
NasDem: Kinerja Menteri Tedjo tidak jelek-jelek banget
Luhut ungkap alasan Jokowi lakukan reshuffle kabinet
Wapres JK soal reshuffle: Sabar sisa dua jam lagi
PPP kubu Romi masuk kabinet? Sekjen bilang 'itu masih rahasia'
Luhut: Nanti kalau sudah diangkat presiden baru kasih selamat
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.