Menu Nasi Goreng akan Dihidangkan Kembali Dipertemuan Megawati dan Prabowo
Menu nasi goreng akan kembali dihidangkan saat pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menu nasi goreng akan kembali dihidangkan saat pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hal itu diungkapkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ditanya awak media perihal menu yang akan disajikan saat Mega dan Prabowo bertemu. Terlebih, Mega pernah memasakan Prabowo nasi goreng pada 2019 silam.
- Potret Prabowo Dikawal Gibran dan Dasco, Makan Siang Bareng Lima Ketum Parpol
- Momen Prabowo Grogi Ajak Tamu Negara Bersulang: Maaf Kalau Belum Pengalaman
- Menu Makan Siang Pisah Sambut Jokowi dan Prabowo: Lontong Kikil, Snack dan Jajanan Pasar
- Kisah Nasi Goreng Ala Megawati yang Bikin Dua Presiden RI Ketagihan
"Masih dipikirkan tapi waktu itu, Ibu Mega yang memasak dan Pak Prabowo sangat menyukai jadi mungkin juga menu nasi goreng akan ada lagi," kata Puan saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).
Saat ditanya akan bertemu di mana, Puan menyebut bisa kediaman Mega di Teuku Umar, atau di kediaman Prabowo di Hambalang.
"Bisa juga, bisa juga di Kertanegara, bisa juga di Hambalang, tidak ada masalah akan bertemu di mana saja," ujar dia.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah memastikan pertemuan Mega dan Prabowo bakal digelar sebelum pelantikan Prabowo sebagai presiden ke-8 RI.
"Dipastikan pertemuan Ibu Megawati dengan Bapak Prabowo selaku presiden terpilih momentumnya semakin dekat, kira-kira menurut saya kalau pelantikan 20 maka jauh sebelum tanggal 20 pertemuan itu akan terjadi," ujar Said.
Said memastikan bahwa pertemuan Mega dan Prabowo tidak akan membahas soal koalisi. Sebab, pertemuan keduanya bukan transaksional.
"Bakal bahas apa sih pertemuan itu nanti? Pertama tentu tukar pikiran krn ibu mega wapres, presiden juga, bapak Prabowo akan memangku jabatan presiden lima tahun ke depan, insyaAllah gaul banget deh menurut gue, karena pertemuan ibu Mega, Pak Prabowo sudah panjang sekali," ucapnya.
"Kalau soal koalisi itu pasti tidak akan dibahas karena pertemuan itu bukan pertemuan transaksional, gabung tidak gabung, tapi pertemuan saudara sebangsa," imbuh Said.