Meski Gerindra Gabung Koalisi Jokowi, Fadli Zon akan Tetap Kritik Pemerintah
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku akan tetap vokal meski partainya bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Sebab, kata dia, Fadli selalu berpegangan pada kepentingan rakyat.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku akan tetap vokal meski partainya bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Sebab, kata dia, Fadli selalu berpegangan pada kepentingan rakyat.
"Enggak lah, kalau saya akan menyuarakan kepentingan rakyat, konstituen saya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/8).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Fadil Jaidi dekat dengan Rafathar dan Rayyanza? Terlibat dalam proyek bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membuat Fadil Jaidi dekat dengan Rafathar dan Rayyanza, menciptakan ikatan keluarga yang kuat.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang dilakukan Fadil Jaidi bersama Rafathar dan Rayyanza? Fadil Jaidi memandang Rafathar dan Rayyanza seperti adik sendiri, dan momen kebersamaan mereka tak luput dari sorotan penuh kasih netizen.
Fadli menegaskan, selama ini dia mengkritik karena menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR. Serta menyampaikan aspirasi masyarakat.
"Ya kalau saya bekerja kalau sebagai DPR, ya Sesuai kepentingan rakyat ya suara konstituen ya itu perintahnya konstitusi," ucapnya.
Diberitakan, Prabowo mengirim sinyal siap untuk bergabung di dalam pemerintah Jokowi- Ma'ruf Amin. Hal tersebut diungkap Prabowo sebelum meninggalkan lokasi makan siang bersama Presiden Jokowi di FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (13/7).
Saat jumpa pers bersama Jokowi di Stasiun MRT, Senayan, sebelum makan siang, Prabowo juga telah mengatakan siap membantu pemerintah. Saat ditegaskan lagi, Prabowo mengirim sinyal semakin kuat untuk siap koalisi.
"Ya saya siap mau menjadi bagian atau oposisi dalam pemerintahan," kata Prabowo di lokasi.
Sementara itu, dalam jumpa pers, Jokowi telah menjawab pertanyaan tentang kemungkinan koalisi dengan Gerindra. Jokowi mengatakan, hal itu harus ditanyakan lebih dulu kepada petinggi partai koalisi Jokowi-Ma'ruf.
"Mengenai pembahasan koalisi. Saya harus ngomong apa adanya, saya harus rundingkan dengan sahabat-sahabat di Koalisi Indonesia Kerja. Pak Prabowo juga pasti juga melakukan hal yang sama. Relawan juga," jelas Jokowi.
(mdk/bal)