Minim jam terbang, Gita Wirjawan diragukan untuk nyapres
Gita akan mengalami kesulitan, karena selama ini Gita lebih dikenal di tingkatan pengusaha dan elite.
Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menilai, elektabilitas Gita Wirjawan tidak terlalu signifikan untuk bisa memenangkannya di Konvensi Partai Demokrat . Dia menilai Gita masih minim jam terbang.
"Saya selalu mengatakan menjadi pemimpin nasional seharusnya benar-benar harus bottom-up. Artinya apa, tidak bisa melompat-lompat. Ini kan bukan pemilu untuk ketua RT. Untuk jadi bagaimana menghitung elektabilitas yang di dalamnya memang harus turun ke masyarakat," kata Zuhro di acara 'Media Rilis Survei Capres 2014: Elektabilitas Versus Kapabilitas,' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2).
Zuhro mengatakan, mengenai integritas, Gita memang tidak diragukan lagi. Sebab, selama ini posisi yang ditempatinya selalu strategis.
Namun, jika melihat para pemilih yang sebagian berada di daerah, Gita akan mengalami kesulitan. Sebab selama ini Gita lebih dikenal di tingkatan pengusaha dan elite.
"Hanya masyarakat itu tidak kenal, itu masalahnya. 60 persen masyarakat kita itu di daerah dan dia tidak pernah menjamah itu. Kalau elite mungkin ya dunia bisnis, dunia perdagangan internasional, ekonomi kenal, itu pun elitis," katanya.
Sebelumnya, Gita Wirjawan mundur dari posisi Menteri Perdagangan karena ingin fokus mengikuti Konvensi Demokrat.