Mulfachri dan Hanafi Rais jadi kandidat wakil ketua DPR pengganti Taufik Kurniawan
"Kalau dalam obrolan-obrolan memang muncul dua nama, yaitu Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap dan Wakil Ketua Komisi I Hanafi Rais," ungkap Dradjad Wibowo.
Anggota Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo mengatakan, sampai saat ini partainya belum membahas nama pengganti Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. PAN masih fokus untuk memberikan bantuan hukum pada Taufik.
Taufik terbelit kasus dugaan gratifikasi kasus Dana Alokasi Khusus (DKA) Kabupaten Kebumen dalam APBN tahun 2016 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kapan Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Hal ini disampaikan Prabowo saat hadir dalam acara peringatan Nuzulul Qur'an dan buka puasa bersama Keluarga Besar Partai Golkar di Grha DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/3).
-
Kapan Bupati Klungkung menerima penghargaan? Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin saat puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional ke 30 tahun 2023, bertempat di lapangan kantor Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (06/07/2023).
-
Kapan Pemkab Kutai Timur menerima penghargaan Anugerah Meritokrasi? Penghargaan diserahkan oleh Kepala Komite ASN Agus Pramusinto dan diterima langsung Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman di Kraton Grand Ballroom Marriott Hotel, Yogyakarta, Kamis (7/12).
-
Kapan Kwarda Kaltim menerima penghargaan Tunggul Tergiat? Penyerahan Tunggul Tergiat Pramuka diserahkan langsung oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Komjen Pol (Purn) Budi Waseso kepada Ketua Kwarda Kaltim, Fachruddin Djaprie. Pada acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke XI Gerakan Pramuka Tahun 2023 di Kota Banda Aceh, Sabtu (2/12).
-
Siapa yang melaporkan dugaan gratifikasi kepada KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
"Saat ini belum ada pembahasan resmi di PAN tentang posisi Mas Taufik di DPR. Fokusnya masih memberi bantuan hukum jika diminta dan melihat fakta hukumnya," kata Dradjad saat dihubungi, Jumat (2/11).
Namun, Dradjad tidak membantah bahwa sudah ada pembicaraan tidak resmi terkait nama pengganti Taufik dan mengerucut pada dua nama. Di antaranya Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap dan Wakil Ketua Komisi I sekaligus Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais.
"Kalau dalam obrolan-obrolan memang muncul dua nama, yaitu Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap dan Wakil Ketua Komisi I Hanafi Rais," ungkapnya.
Meski begitu, Dradjad menjelaskan, sebenarnya Taufik masih bisa menjabat sebagai Wakil Ketua DPR. Sebab, kata dia, status hukum Taufik belum tetap (inkracht).
"Faktor efektifitas, yaitu sisa masa bakti yang kurang dari 1 tahun dan terpotong kampanye hingga April, juga menjadi pertimbangan," ucapnya.
Sebelumnya, KPK menetapkan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan sebagai tersangka. Taufik menerima gratifikasi yang diberikan Rp 3,6 miliar atas pengurusan Dana Alokasi (DAK) Khusus Kabupaten Kebumen pada APBN 2016.
Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan mengatakan, DAK ini tepatnya Rp 100 miliar. Taufik Kurniawan memutuskan menerima lima persen dari pengunci proyek tersebut.
"Diduga TK Menerima Rp 3,6 miliar," kata Basaria di Gedung KPK, Jakarta , Selasa (30/10).
Baca juga:
KPK tunggu saran penyidik untuk tahan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan
Jumat keramat, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan diperiksa KPK
Taufik Kurniawan penuhi panggilan KPK terkait kasus gratifikasi & suap
ICW sindir Taufik Kurniawan tersangka: Kalau punya rasa malu harus mundur
KPK sebut Taufik Kurniawan sudah 2 kali mangkir, pertimbangkan jemput paksa
KPK buka peluang jemput paksa Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan
Pimpinan KPK minta Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan kooperatif