Stunting Turun jadi 7 Persen, Bupati Klungkung Diberi Penghargaan Wapres Ma'ruf Amin
Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting nasional rata rata masih 21,6 persen.
Stunting turun dari 19 persen jadi 7 persen
Stunting Turun Drastis, Bupati Klungkung Diberi Penghargaan Wapres Ma'ruf Amin
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya sebagai apresiasi atas kontribusinya dalam upaya menurunkan angka stunting di Klungkung.
-
Bagaimana Pemkot Bandung menurunkan angka stunting? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Bagaimana Kutai Timur menurunkan angka stunting? 'Kita sudah berhasil turunkan angka stunting sejak tahun 2021, artinya pencapaian target cukup maksimal. Tentu ini dibarengi dengan beragam usaha, salah satunya gerakan gemar makan ikan itu,' imbuhnya.
-
Dimana stunting terjadi di Indonesia? Pemerintah Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah menargetkan angka kasus stunting di wilayahnya turun menjadi nol pada 2024.
-
Bagaimana cara menurunkan stunting di Kecamatan Buahbatu? Cara mengatasinya cukup sederhana hanya dengan sedekah 1 butir telur.
-
Bagaimana cara menurunkan stunting di Kudus? “Kami akan berupaya agar target zero (nol) kasus stunting di Kudus pada tahun 2024 bisa terwujud. Untuk itu kami juga membutuhkan komitmen bersama dari semua pihak,“ kata Bupati Kudus, Hartopo, dikutip dari ANTARA pada Selasa (27/6).
-
Kapan angka stunting di Kutai Timur turun? Tercatat, data angka stunting di Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2023 turun menjadi 17 persen. Padahal sebelumnya angka stunting di Kutai Timur pada tahun 2021 sebesar 27,5 persen dan di tahun 2022 sebesar 24,7 persen.
Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin saat puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional ke 30 tahun 2023, bertempat di lapangan kantor Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (06/07/2023).
"Ini merupakan tanda penghormatan yang ke 6 yang berhasil saya dapatkan. Penghargaan tahun ini diraih berkat berbagai gebrakan yang telah dilakukan dan kerjasama dalam memerangi dan menurunkan angka stunting. Bersama Tim Penggerak PKK dan sejumlah OPD, termasuk juga pembentukan tim percepatan penanganan stunting sehingga angka stunting bisa turun dari 19 persen menjadi 7 persen,"
Bupati Suwirta
Satyalencana Wira Karya
Merupakan tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para kepala daerah atau warga yang telah memberikan darma bakti besar kepada negara dan bangsa Indonesia, sehingga menjadi teladan bagi orang lain.
"Prestasi ini bukan tujuan utama. Tujuan utama dari program yang saya pimpin adalah bagaimana angka stunting bisa 0 persen. Saya berterimakasih kepada pemerintah pusat untuk penghargaan ini,
namun saya pun wajib memberikan apresiasi pada mulai dari seluruh OPD, Tim Penggerak PKK, tim percepatan Penanganan Stunting hingga para perangkat desa serta warga,"
Bupati Suwirta
Berdasarkan data statistik PBB tahun 2020, bahwa 22% balita di seluruh dunia mengalami stunting. Jumlahnya kurang lebih 149 juta balita dan dari jumlah tersebut sekitar 6,3 juta balita stunting pada tahun 2020 adalah balita Indonesia.
“Dampak stunting bukan hanya tinggi badan. Akan tetapi kualitas hidup individu akibat munculnya penyakit kronis, ketertinggalan dalam kecerdasan, dan kalah di dalam persaingan. Stunting harus menurun minimal 3,8% per tahun adalah target dari BKKBN. Kita harus serius menurunkan angka stunting, oleh karena itu keluarga menjadi faktor kunci dalam mencegah stunting,”
Bupati Suwirta
Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting nasional rata rata masih 21,6 persen. Bahkan di beberapa daerah skor prevalensinya lebih tinggi dari rata rata nasional sehingga sudah termasuk status darurat stunting. Indonesia menargetkan penurunan stunting besar-besaran, pada 2024 target stunting adalah 14 persen.
“Anemia adalah salah satu risiko melahirkan bayi stunting, oleh karena itu orang tua khususnya ibu hamil perlu konsumsi buah dan sayur. Kualitas hidup pun perlu ditingkatkan dengan cara tidak merokok, minum alkohol dan begadang. Jika gizi orang tua tidak cukup, ditambah pola hidup yang tidak baik maka akan beresiko lebih besar melahirkan bayi stunting,” kata Suwirta.