Penanganan Stunting Terbaik Se-DIY, Bupati Sleman Targetkan Turun Dibawah 14 Persen
"Dan ke depan kita sedang upayakan dengan membentuk tim tenaga ahli dari kalangan akademisi untuk capai target turun di 14 persen," ungkap Kustini
catatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman tersebut terbaik dari rata-rata lima kabupaten/kota di DIY.
Penanganan Stunting Terbaik Se-DIY, Bupati Sleman Targetkan Turun Dibawah 14 Persen
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) DIY mengapresiasi penurunan persentase angka stunting di Sleman.
"Kabupaten Sleman luar biasa dalam persentase penurunan stunting, yakni dari angka 16 persen menjadi 16 persen," kata Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Andi Ritamariani pada kegiatan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Sleman, dikutip, Kamis (16/11).
Menurut dia, catatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman tersebut terbaik dari rata-rata lima kabupaten/kota di DIY.
"Ke depan BKKBN akan membantu mendampingi dan menganalisa pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Sleman," katanya.
Terkait capaian tersebut, Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo menegaskan bahwa pemerintah Sleman terus berkomitmen menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Langkah tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan generasi emas dan mewujudkan Indonesia emas.
"Percepatan penurunan ini tidak lepas dari kerja tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Sleman. Dan ke depan kita sedang upayakan dengan membentuk tim tenaga ahli dari kalangan akademisi untuk capai target turun di 14 persen," ungkap Kustini saat dikonfirmasi
Melalui forum koordinasi, pemerintah terus berdiskusi dengan berbagai lembaga sektor yang untuk menentukan langkah konkret yang terintegrasi, terpadu dan massif.
"Dalam rapat koordinasi itu kita membahas seperti data pemantauan status gizi, pemberian makanan tambahan, tim pendamping keluarga, pelaksanaan mini lokakarya bapak asuh dan konvergensi," terang Kustini.
"Harapannya melalui forum koordinasi ini jadi sarana tukar ide dan gagasan untuk mewujudkan percepatan penurunan stunting dan Sleman zero stunting," sambung Kustini.