Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting
Stunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.
Stunting merupakan kondisi anak gagal tumbuh.
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, stunting tidak hanya menimpa anak dari keluarga miskin. Anak orang kaya juga ada yang mengalami stunting.
"Anaknya orang kaya yang stunting juga ada," kata Jokowi saat mengunjungi Posyandu Sarimulyo, Kabupaten Seluma, Bengkulu pada 21 Juli 2023.
Stunting yang terjadi pada anak dari keluarga kaya bukan karena tidak memiliki dana untuk memiliki pangan bergizi. Melainkan kesibukan orang tua sehingga tidak terlalu memperhatikan gizi anak.
"Karena terlalu sibuk ya kan anaknya enggak keurus gizinya," kata Jokowi.
Kondisi seperti ini tentu tidak boleh dibiarkan. Orang tua punya tugas memastikan anak mendapatkan gizi terbaik, sehingga tinggi badan, berat badan juga lingkar kepala baik. Salah satu cara untuk memastikan pertumbuhan anak optimal atau tidak, kata Jokowi, dengan melakukan pengecekan di posyandu secara rutin. "Rutin setiap bulan di cek di posyandu berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan. Ini saya kira untuk memastikan anak-anak kita sehat sebagai SDM (sumber daya manusia) unggul nantinya,” ujarnya.Angka Stunting Terus Menurun
Jokowi mengatakan, angka stunting di Indonesia terus menurun setiap tahun. Data Kementerian Kesehatan, angka stunting pada 2021 mencapai 24,4 persen.
Kemudian pada 2022 turun menjadi 21,6 persen. Ditargetkan, angka stunting pada 2024 berada di bawah 14 persen.
"Setiap tahun angka stunting ini terus menurun. Tahun 2024 saya ingin semua terbebas dari stunting ini," kata Jokowi saat meninjau pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Sari Mulyo, Kabupaten Seluma, Bengkulu, Jumat (21/7).
okowi mengapresiasi penanganan kasus stunting di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Menurutnya, puskesmas sudah berperan aktif menekan stunting. "Puskesmas ini sangat aktif dalam menangani stunting. Hari ini saya melihat dan mengeceknya langsung. Ini merupakan prestasi," kata Jokowi.
Jokowi memastikan pemerintah saat ini sedang serius menekan angka stunting. Pemerintah telah menggelontorkan anggaran untuk penanganan stunting sehingga pemerintah daerah harus menindaklanjuti dengan melakukan aksi nyata menangani stunting.
"Peran aktif pemerintah daerah harus dilakukan dalam penanganan stunting ini. Kerja nyatanya yang saya tunggu," ujar Jokowi.
Terkait dengan anggaran, selain dari pemerintah pusat, pemerintah daerah harus menganggarkan juga agar penanganan stunting menjadi lebih optimal.
"Setiap minggu saya pantau perkembangan stunting ini. Jadi mari kita bekerja, dengan melaksanakan aksi nyata," ujar Jokowi.