Jokowi Puji Penurunan Angka Stunting di Bengkulu Jadi 18 Persen
Jokowi berharap nantinya angka stunting di Provinsi Bengkulu dapat turun di bawah 14 persen.
Jokowi juga menginginkan semua daerah dapat terus meningkatkan upaya dalam memberikan asupan gizi.
Jokowi Puji Penurunan Angka Stunting di Bengkulu Jadi 18 Persen
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kemajuan penurunan angka stunting yang ada di Provinsi Bengkulu.
Menurutnya, angka stunting di Bengkulu di bawah dari rata-rata nasional.
"Saya senang di Provinsi Bengkulu ada penurunan yang sangat baik, dari 22 (persen) ke 18 (persen), ini berarti di Bengkulu di Provinsi Bengkulu, di bawah dari rata-rata nasional," kata Jokowi usai meninjau kegiatan upaya penurunan stunting di Puskesmas Srikuncoro, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7).
merdeka.com
Kepala Negara juga berharap nantinya angka stunting di Provinsi Bengkulu dapat turun di bawah 14 persen.
"Kita harapkan nanti di 2024 sudah bisa turun di bawah 14 (persen)," lanjutnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan di Puskesmas Srikuncoro yang membuat olahan makanan dari belut dan singkong sebagai asupan gizi guna penurunan angka stunting.
"Tadi juga bagus ini memberikan protein yang tinggi, nugget belut itu bagus banget, saya lihat bagus banget, saya kira inovasi-inovasi di daerah yang seperti ini yang kita lihat sangat bagus untuk mempercepat penurunan stunting di semua provinsi, kabupaten, dan kota," ucapnya.
merdeka.com
Selain itu, dalam upaya penurunan angka stunting, Jokowi juga menginginkan semua daerah dapat terus meningkatkan upaya dalam memberikan asupan gizi yang baik bagi masyarakat dengan melibatkan berbagai pihak. "Saya lihat juga (di sini) tidak banyak yang stunting dan terus diberikan injeksi gizi yang baik, dan ini yang saya ingin di semua provinsi melakukan hal yang sama," kata Jokowi. "Partisipasi masyarakat, partisipasi swasta, donasi-donasi swasta itu dipakai untuk stunting saya kira bagus," tutupnya.