Jokowi Tinjau SMKN 2 Bengkulu Tengah: Nanti di Sini Bisa Saja Buat Mobil
Presiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Kepala Negara berharap para siswa SMK dipersiapkan agar keahliannya sesuai kebutuhan industri.
Jokowi Tinjau SMKN 2 Bengkulu Tengah: Nanti di Sini Bisa Saja Buat Mobil
"Nanti mungkin di sini bisa saja buat mobil, bisa buat sepeda motor karena memang SMK kita arahkan agar skill-nya, keterampilannya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri, maupun nanti kalau mau wirausaha akan lebih baik," ujar Jokowi di SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah.
Jokowi juga menekankan perlunya membangun koneksi yang baik antara sekolah dengan industri. Tujuannya agar keterampilan para siswa di sekolah sejalan dengan pemenuhan kebutuhan industri.
"Karena apa pun memang yang baik itu dikoneksikan antara sekolah dengan industri, sehingga kebutuhannya bisa link and match terus, bisa sambung in line."
Presiden Jokowi di SMKN 2 Bengkulu Tengah.
Pada peninjauan itu, Jokowi melihat aktivitas pembelajaran yang sedang berlangsung di jurusan teknik sepeda motor (TSM) dan teknik kendaraan ringan (TKR). Menurutnya, fasilitas pembelajaran bagi para siswa di sana masih kurang memadai.
Mantan Wali Kota Solo ini mendorong adanya penambahan kendaraan, baik berbahan bakar fosil maupun listrik, yang dapat digunakan untuk praktik para siswa.
"Mobil, kendaraan motor, saya kirim yang baru biar yang dipelajari di sekolah itu sesuai dengan lapangan. Yang terbaru termasuk kendaraan listrik nanti saya kirim satu-satu lah," katanya.
Dalam kunjungan itu, Jokowi juga memamerkan kemeja yang dipakainya merupakan hasil produksi salah satu SMK negeri di Jambi.
"Supaya tahu saja, baju yang saya pakai ini adalah produksi SMK 4 Jambi. Saya pesan 2 bulan yang lalu, baru jadi langsung saya pakai, bagus."
Presiden Jokowi.
Menurut Jokowi, hasil produksi tangan-tangan pelajar SMK juga layak dan mampu bersaing di dunia industri asal seluruh sektor-sektor yang mendukung siswa dalam proses belajar mengajar memadai.