Kata Ruben Amorim soal Pergantian saat Laga MU Vs Newcastle yang Bikin Joshua Zirkzee Berlinang Air Mata
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk menarik keluar Joshua Zirkzee saat pertandingan melawan Newcastle.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberikan penjelasan mengenai alasannya menarik Joshua Zirkzee lebih awal dalam kekalahan 0-2 timnya dari Newcastle United, yang menandai akhir tahun 2024 dengan hasil yang mengecewakan. Dengan kekalahan ini, MU menyelesaikan tahun dengan tiga kekalahan berturut-turut di Premier League dan empat kekalahan dalam semua kompetisi. Pertandingan yang berlangsung di Old Trafford pada Senin dini hari WIB (31-12-2024) menarik perhatian karena keputusan berani Amorim untuk mengganti Zirkzee pada menit ke-32 dengan Kobbie Mainoo. Keputusan tersebut diambil setelah MU menunjukkan performa yang buruk selama 30 menit pertama pertandingan.
Newcastle berhasil mencetak dua gol dengan cukup mudah dan mendominasi permainan. Gol pertama mereka dicetak oleh Alexander Isak melalui tandukan yang tidak dapat dihentikan pada menit keempat. Selanjutnya, Joelinton menggandakan keunggulan tim tamu pada menit ke-19 melalui penyelesaian dari situasi bola mati. Pertahanan MU tampak sangat rentan, sementara lini tengah tidak mampu menahan tekanan yang terus-menerus dari Newcastle. Menyadari potensi pertandingan ini dapat berakhir dengan bencana, Amorim mengambil langkah berani untuk melakukan pergantian pemain lebih awal demi memperkuat lini tengah timnya.
Perubahan Taktik
Dalam konferensi pers setelah laga, Amorim memberikan penjelasan mengenai keputusan yang diambilnya. "Kami menghadapi banyak masalah dalam skuad. Joshua Zirkzee dipilih untuk memperkuat situasi bola mati karena MU sering kebobolan dari situasi seperti itu. Namun, seiring jalannya pertandingan, menjadi jelas bahwa kami perlu menyesuaikan taktik," ungkap Amorim.
Dia juga mengakui bahwa perubahan taktik tidak selalu menjadi solusi untuk semua permasalahan. "Kadang-kadang Anda mencoba menyelesaikan satu masalah, tetapi itu menciptakan masalah lain," tambahnya.
Striker asal Belanda tersebut tampak kecewa saat meninggalkan lapangan lebih awal dan langsung menuju terowongan. Namun, tidak lama setelah itu, ia kembali ke area teknis dan duduk bersama rekan-rekan setimnya, menunjukkan sikap profesional dan menerima keputusan yang diambil oleh staf pelatih. Menurut laporan dari seorang jurnalis Sky Germany yang berada di terowongan Old Trafford, Zirkzee bahkan terlihat 'berlinang air mata' setelah mengalami momen yang memalukan tersebut.
Puji Sosok Zirkzee
Amorim, yang juga ditanyai mengenai situasi ini, menunjukkan simpatinya kepada Zirkzee sambil memberikan pujian terhadap karakter pemain tersebut. "Saat Anda mengambil keputusan seperti ini, penting untuk mempertimbangkan tim dan pemainnya, karena pemain tersebut pasti merasakan dampaknya," ungkap Amorim kepada Sky Sports.
Dia melanjutkan, "Saya pernah mengalami situasi serupa. Saya merasa tim dalam kesulitan dan membutuhkan tambahan gelandang. Keputusan ini sangat berat bagi saya, dan saya telah berbicara dengan Josh karena penting untuk menyampaikan pesan yang jelas."
Pelatih berusia 39 tahun ini menegaskan, "Mengenali para pemain adalah hal yang krusial, dan saya tahu Josh adalah sosok yang baik. Ketika dia memasuki terowongan, saya menyadari ada beberapa pemain yang mungkin kehilangan fokus. Namun, Josh tidak demikian karena dia adalah orang yang baik."
"Kami akan memberikan dukungan kepada Josh dan terus melangkah bersama," tambah Amorim.
Sumber: Sportbible