Ruben Amorim Sesumbar Dirinya Sosok Paling Tepat Jadi Pelatih MU saat Ini
Pelatih anyar Manchester United, Ruben Amorim, memiliki keyakinan tinggi terhadap kemampuannya dan tujuan yang ingin dicapainya di klub tersebut.
Ruben Amorim, pelatih baru Manchester United, mengadakan konferensi pers pertamanya pada hari Jumat (22/11/2024) menjelang debutnya yang dijadwalkan pada Minggu (24/11/2024) melawan Ipswich Town. Dalam kesempatan tersebut, pelatih asal Portugal ini menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap kemampuannya dan misinya di klub yang dijuluki Setan Merah ini.
"Sebut saya naif. Tapi, saya benar-benar percaya bahwa saya adalah orang yang tepat untuk momen ini. Saya benar-benar percaya bahwa saya adalah orang yang tepat untuk pekerjaan ini."
Dengan pernyataan tersebut, ia menegaskan komitmennya sebagai pelatih permanen keenam MU sejak Sir Alex Ferguson mengakhiri masa jabatannya pada tahun 2013.
Ia juga menekankan pentingnya melakukan perbaikan di seluruh aspek klub dengan mengatakan, "Kami harus memperbaiki diri sebagai klub. Kami harus menyadari bahwa kita membutuhkan waktu... tapi, juga menyadari bahwa kami harus memenangkan pertandingan."
Amorim bertekad untuk menerapkan filosofi kepelatihannya kepada para pemain MU. Ia menyatakan, "Saya sedikit pemimpi, saya percaya kepada diri sendiri. Saya juga percaya pada klub. Sebagai pelatih, Anda harus memilih satu jalan, dan saya selalu memilih, seratus persen, jalan kami."
Keyakinannya ini diharapkan dapat menular kepada para pemain, di mana ia menambahkan, "Sejak hari pertama, saya sangat percaya pada cara kami bermain, dan mereka [para pemain] juga akan percaya." Dengan semangat dan dedikasinya, pelatih berusia 39 tahun ini siap membawa MU menuju kesuksesan.
Langkah baru MU
Penunjukan Amorim sebagai pelatih merupakan langkah awal yang diambil oleh Direktur Olahraga yang baru, Dan Ashworth, yang baru saja dilantik oleh salah satu pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe. Amorim dan Ashworth akan berkolaborasi dalam mengatur strategi perekrutan serta penjualan pemain.
"Tugas ini harus dilakukan bersama-sama. Jika Anda seorang pelatih yang datang ke sini dan sudah memilih pemain, itu bisa menjadi kesalahan. Kami harus memperbaiki proses perekrutan: data, profil pemain yang kami inginkan. Saya harus memiliki posisi yang kuat dalam hal itu karena saya adalah pelatih, saya tahu bagaimana saya ingin bermain. Saya pikir semuanya harus bersama, tetapi kata akhir harus berada di tangan manajer," jelas Amorim.
Amorim memiliki sejarah yang panjang dan beragam
Amorim secara resmi menjadi bagian dari Manchester United pada tanggal 11 November 2024 dengan kontrak yang berlaku hingga Juni 2027, serta opsi perpanjangan selama satu tahun. Ia diangkat untuk menggantikan Erik ten Hag, pelatih asal Belanda yang dipecat pada tanggal 28 Oktober.
Selama masa transisi, mantan striker MU, Ruud van Nistelrooy, mengambil alih kepemimpinan tim dan berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam empat pertandingan, termasuk meraih kemenangan 3-0 atas Leicester City di Old Trafford.
Sebelum bergabung dengan MU, Amorim menjabat sebagai pelatih Sporting Lisbon selama 4,5 tahun, di mana ia sukses meraih dua gelar liga, dua Piala Liga Portugal, dan satu Piala Super Portugal. Salah satu pencapaian paling menonjolnya adalah ketika ia memimpin timnya mengalahkan rival sekota, Manchester City, dengan skor 4-1 di Liga Champions, meskipun timnya sempat tertinggal lebih dulu dalam lima menit awal pertandingan.
Saat ini, Manchester United menempati posisi ke-13 dalam klasemen Premier League, tertinggal delapan poin dari Manchester City. Amorim kini bertekad untuk membawa timnya meraih kemenangan tandang kedua di musim ini saat menghadapi Portman Road.