Muncul poster deklarasi dukung Anies nyapres, ini penjelasan KAHMI
Dalam poster tersebut, acara digelar Kamis 12 Juli di Bale Agung Balaikota DKI Jakarta, Pukul 19.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Di media sosial beredar poster deklarasi dukungan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) untuk Gubernur DKI Anies Baswedan maju sebagai calon presiden 2019
Dalam poster tersebut, acara digelar Kamis 12 Juli di Bale Agung Balaikota DKI Jakarta, Pukul 19.00 WIB sampai 22.00 WIB.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Namun, Koordinator Presidium KAHMI Siti Zuhro membantah kabar tersebut. Dia menyebutkan poster tersebut merupakan hoaks.
"Hoaks," ucap Siti kepada Liputan6.com, Rabu (11/7).
Dia pun memberikan poster acara yang benar. Di mana KAHMI akan melakukan Silahturahmi dan Halal Bihalal di tempat dan jam yang sama.
Dalam acara tersebut, Muhammad Sabri akan menjadi penceramah. Tidak ada gambar Anies dalam undangan tersebut, bahkan soal dukungan atau deklarasi Anies sebagai Capres 2019.
Diketahui, nama Anies memang kian santer disebut menjadi pilihan di Pilpres 2019. Bahkan Gerindra maupun PKS tak menepis masuk nama Anies sebagai salah satu kandidat.
Namun, nama Anies masuk bursa Pemilihan Presiden 2019, masih belum final. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, memandang selama ini adalah bagian dari dinamika.
"Ini semua adalah dinamika yang anda tidak perlu memposisikan ini final, sudah selesai. Pertama pendaftaran belun dimulai. Dua dinamika itu khas demokrasi, demokrasi tanpa dinamika bukan demokrasi. Dan dengan cara itu kita berharap siapapun yang merasa berhak mencalonkan diri, untuk menampilkan yang lebih baik karena kompetitornya banyak. Pastilah yang akan dipilih hanya Capres dan Cawapres yang didukung gabungan parpol yang melampaui Presidential Threshold," ucap Hidayat.
Dia menuturkan, semuanya akan diputuskan oleh partai koalisi sebelum 11 Agustus. "Proses berjalan, nanti ada keputusan sebelum 11 Agustus," jelas Hidayat.
Dia tak menampik sosok Anies memang bisa saja diterima, tidak hanya di PKS. Tapi Gerindra dan PAN.
"Selama ini melihat track record beliau dimenangkan Gerindra, PKS ,dan PAN. Maknanya beliau diterima oleh tiga partai ini. Apakah kemudian kami bertiga akan menyetujui beliau atau yang lainnya proses sedang berjalan," ungkap Hidayat.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bamsoet nilai Mahfud MD, Moeldoko dan Airlangga layak jadi cawapres Jokowi
Waketum Gerindra sebut Anies bisa jadi representasi PKS di Pilpres 2019
4 Nama yang dianggap potensial jadi Cawapres Jokowi
Din Syamsuddin siap jika dipinang jadi cawapres
Terjadi guncangan di koalisi jika Jokowi pilih cawapres dari parpol
Solidaritas Ulama Muda deklarasi dukung Jokowi di Pilpres 2019