Muzani: Terbuka Kerja Sama Gerindra-PDIP di Pilpres 2024
Muzani merunut kembali kerja sama Gerindra dan PDIP yang mengalami fase pasang-surut. Misalnya di tahun 2009 kedua partai tersebut menjalin kerja sama. Namun di 2014, Gerindra memilih oposisi. Kemudian saat ini, kembali bersama dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Partai Gerindra membuka peluang menjalin kerja sama dengan PDIP menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Kerja sama tersebut tidak menutup kemungkinan untuk mewujudkan cita-cita Gerindra menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden.
"Kita sama-sama bercita-cita membangun Indonesia dan membela kepentingan rakyat, kenapa kita tidak bekerja sama untuk mencapai tujuan itu. Untuk apa kita 'pengkerengan' yang membuat kegaduhan, padahal bisa bekerja sama," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dalam keterangannya di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (29/11).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana cara PDIP memastikan kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres? "Jadi kami sangat optimis menang satu putaran semua pasangan calon kan punya tanggung jawab itu. Tapi bagi kami adalah berpolitik itu dimulai dari kebenaran moral tadi. Maka kami bergerak, ada gerakan rakyat, jadi ciri kemenangan Ganjar-Mahfud itu gerakan rakyat."
Dia merunut kembali kerja sama Gerindra dan PDIP yang mengalami fase pasang-surut. Misalnya di tahun 2009 kedua partai tersebut menjalin kerja sama. Namun di 2014, Gerindra memilih oposisi. Kemudian saat ini, kembali bersama dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Dan ke depan kita ingin bekerja sama lagi untuk membesarkan dan membangun Indonesia," ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, Indonesia secara geografis adalah negara besar dengan jumlah penduduk sebesar 270 juta dan sekitar 17 ribu pulau. Sehingga tidak mungkin hanya satu kekuatan bisa menjangkau seluruhnya.
Oleh karena itu, kekuatan politik harus bekerja sama untuk membangun masa depan Indonesia dan menyatukan diri dalam satu kekuatan karena PDIP dan Gerindra adalah kekuatan besar.
"Kita harus terus merawat Kebhinekaan dan keberagaman bangsa sebagai kekuatan kita. Maka, kita harus menjadi kekuatan perekat bersama dengan kekuatan politik lainnya," ujarnya.
Gerindra Jateng Harus Belajar dari PDIP
Terkait berdirinya kantor Gerindra di Semarang, Muzani menjelaskan apa yang menjadi pertimbangan Gerindra. Menurutnya, Jawa Tengah adalah provinsi yang memiliki geopolitik yang khas karena sejak Pemilu 1999 sampai 2019, di mana PDIP selalu mendominasi Jateng sebagai pemenang pemilu.
Hal itu berbeda dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa yaitu antar Gerindra dan PDIP selalu bergantian sebagai pemenang dalam setiap pemilu.
"Gerindra Jateng harus belajar bagaimana PDIP Jateng mengelola kepercayaan rakyat sehingga selalu menang dalam setiap pemilu," katanya.
Muzani berharap Kantor DPC Gerindra Kota Semarang yang baru diresmikan diharapkan menjadi tempat memikirkan nasib rakyat dan kemajuan Kota Semarang.
Menurut dia, kepentingan rakyat harus dilindungi dan diperjuangkan para wakilnya, jika hal itu sungguh-sungguh dikerjakan partai, maka akan menyebabkan rakyat kepercayaan rakyat tidak luntur pada suatu partai.
Baca juga:
Ahmad Muzani: Gerindra-PDIP Kekuatan Besar, akan Kerjasama Lagi Membangun RI
Demi Menangkan Prabowo di Pemilu 2024, Partai Gerindra Bangun Kantor di Semarang
Aliansi Wanita Sumut Deklarasi Dukung Anies Baswedan Jadi Capres
Hanura Jabar Dukung Ridwan Kamil Jadi Capres 2024
Projo: Puan Komplet, Ganjar Keren dan Laku