Muzani Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi, Ada Bahas Masuk Gerindra
Muzani menceritakan dalam obrolan itu, Jokowi optimis dengan pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bertemu dengan Presiden RI ke 7 Joko Widodo atau Jokowi di Solo, Selasa (10/12) kemarin. Dia menerangkan saat bertemu Jokowi, ada beberapa obrolan tentang pemerintahan Prabowo Subianto.
Muzani menceritakan dalam obrolan itu, Jokowi optimis dengan pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan. Dia menerangkan, Jokowi yakin dengan kemampuan Prabowo dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.
Selain masalah pemerintahan, dia menuturkan ada beberapa topik obrolan lain yang dibahas dengan Jokowi. Meski demikian Muzani menyebut tidak ada ajakan darinya kepada Jokowi untuk bergabung dengan Gerindra.
Gerindra Terbuka untuk Jokowi
Muzani menjabarkan meski tak mengajak secara langsung namun jika Jokowi mau bergabung dengan Gerindra tentu pihaknya akan membuka pintu. Muzani mengungkapkan Gerindra merupakan partai yang terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung.
"Prinsip, Partai Gerindra partai terbuka. Partai terbuka adalah partai yang siapa saja bisa bergabung," kata Muzani di Yogyakarta, Rabu (11/12).
Dia menyebut seandainya Jokowi mau bergabung dengan Gerindra tentu menjadi sebuah kehormatan besar bagi partai berlambang kepala Garuda ini.
"Bagi kami, orang sekaliber Pak Jokowi yang mantan Presiden 10 tahun memiliki ketokohan besar. Tentu kalau bersedia bergabung, bagi kami kehormatan yang sangat besar," tutur Ketua MPR ini.
"Kami seluruh keluarga besar Partai Gerindra dapat kehormatan. Semua bergantung pada beliau (Jokowi). Kami sampaikan akan kongres pada Februari (2025)," tutup Muzani.