Ahmad Muzani Temui Jokowi di Solo, Ajak Masuk Gerindra?
Jokowi sempat bertemu Prabowo di Kertenagara beberapa waktu lalu.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyambangi kediaman pribadi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), di Sumber, Solo, Selasa (10/12) siang.
Selain bersilaturahmi dan membicarakan banyak hal tentang pemerintahan, Muzani juga berencana mengundang Jokowi untuk hadir di Kongres Gerindra Februari 2025 mendatang.
"Saya mengatakan kepada beliau, Gerindra Insya Allah akan kongres pada Februari 2025 yang akan datang. Kami akan sampaikan (undangan) kepada beliau," ujarnya.
Disinggung kemungkinan Jokowi masuk ke Gerindra, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu tak memberikan jawaban yang jelas.
"Beliau merasa bahwa masa kepresidenan beliau selama 10 tahun memberikan pengabdian yang cukup maksimal kepada bangsa dan negara. Dan beliau minta agar itu kita anggap sebagai sesuatu bakti kepada bangsa dan negara. Dan kami faham itu semua," ungkapnya.
Singgung Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Kertanegara
Dikatakan Muzani, saat pertemuan di rumah Kertanegara antara Presiden Prabowo Subianto dan Jokowi, partai Gerindra juga dilibatkan. Banyak hal yang dibicarakan dengan ayah kandung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.
"Ya kita bicara kepada beliau tentang banyak hal. Termasuk tentang pemerintahan, peluang peluang pemerintahan di bidang ekonomi dan politik yang sekarang kondisinya sangat kondusif. Baik ekonomi politik dan pemerintahan," ungkapnya.
"Inilah peluang yang bisa dimaksimalkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, dan kita semua harus bersatu untuk memanfaatkan agar pemerintahan ini bisa berjalan efektif dan maksimal bagi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," katanya.
Sementara Jokowi juga mengaku berbicara banyak dengan Ahmad Muzani. Pembicaraan ringan berkaitan dengan ekonomi, politik, dan lainnya.
"Ya tadi saya dengan bapak Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra berbicara mengenai segala hal. Tapi yang ringan-ringan berkaitan dengan ekonomi, berkaitan dengan politik. Tapi kita patut bersyukur bahwa kondisi politik dan ekonomi negara kita sangat baik," pungkasnya.