Gerindra Bicara Makna Penting Pertemuan Prabowo-Megawati Meski Beda Koalisi
Muzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
PDIP Sedang Menyiapkan Jadwal Pertemuan Prabowo-Megawati
Gerindra Bicara Makna Penting Pertemuan Prabowo-Megawati Meski Beda Koalisi
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan wacana pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dia menilai, pertemuan kedua sangat baik jika terwujud.
"Saya kira tren politik nasional kita ini sudah mengarah kepada cara yang baik, sudah mengarah kepada cara yang benar. Masing-masing partai politik merasa perlu untuk saling berkolaborasi atau berkoalisi dengan partai lain,"
kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7).
Merdeka.com
Sebab, Muzani menilai masing-masing partai politik menyadari bahwa permasalahan di Indonesia sangat kompleks. Sehingga butuh kekuatan bersama-sama untuk menyelesaikannya. "Kekuatan hanya partai satu politik saja tidak cukup maka perlu ada kekuatan partai-partai lain itu sebabnya ada perasaan ingin saling berkomunikasi bahkan saling mengajak," ujarnya.
Prabowo merasa perlu berkomunikasi dengan PDIP dan Megawati, meski memiliki sikap politik yang berbeda. Terlebih, menjelang pemilu 2024, komunikasi utamanya dilakukan oleh tiap petinggi parpol dan bacapres perlu dilakukan.
"Itu sebabnya Pak Prabowo meskipun pilihan politiknya bahkan keputusan politiknya berbeda dengan PDIP, merasa perlu untuk bertemu dengan PDIP dan Ibu Megawati Soekarnoputri. Kenapa? karena komunikasi di antara para pemimpin partai politik, bahkan komunikasi di antara para calon presiden menjadi perlu," ucap dia.
ujar Muzani kepada wartawan.
"Meskipun komunikasi ini tetap pada kesimpulan kita berjalan masing-masing, kita maju masing-masing sesuai dengan pilihan partai politiknya dan sesuai dengan programnya untuk meyakinkan rakyat tapi upaya untuk bertemu ini menjadi sebuah tren politik yang bagus," sambungnya.Lebih lanjut, Muzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Saya kira itu terlalu jauh. Tapi yang penting adalah bertemu di antara pemimpin partai politik bertemu di antara para pemimpin-pemimpin menjadi penting. Untuk apa untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa kita berbeda tetapi kita sesungguhnya sama untuk Indonesia Raya," imbuh dia.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku, pihaknya tengah mengatur waktu terkait pertemuan Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Ada. Ada rencana untuk ketemu dengan semua ketua umum yang lain. Namun tentunya ini waktunya yang sedang kita jadwalkan,"
kata Puan, saat diwawancarai di Kantor DPP PDIP, Jakarta.
merdeka.com