NasDem akui usul JK jadi cawapres Jokowi
"Kita ada lima nama ya salah satunya JK," ujar Sekjen NasDem Patrice Rio Capella.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengaku mengajukan nama Jusuf Kalla (JK) sebagai cawapres untuk Jokowi . Namun, keputusan tetap diserahkan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ).
Sekjen NasDem Patrice Rio Capella mengatakan, pihaknya memang mengajukan beberapa nama cawapres. Salah satunya, adalah nama JK.
"Kan beberapa nama dari kami termasuk Pak JK, selanjutnya PDIP yang membahas itu. Kita ada lima nama ya salah satunya JK," ujar Rio saat dihubungi, Kamis (24/4).
Menurut dia, Jokowi cocok saja jika disandingkan dengan siapapun. Namun, dia membantah, dari lima nama itu ada nama ketua umum NasDem Surya Paloh . "Pak Jokowi dengan semua cocok, kalau Pak Surya Paloh enggak mungkin," imbuhnya.
Sebab menurut dia, koalisi antara PDIP dan NasDem bukan didasari atas bagi-bagi kekuasaan. Melainkan, untuk memperkuat sistem presidensil yang menjadi aturan bernegara.
"Kita gagasan memperkuat presidensial, koalisi tidak bagi-bagi kekuasaan itu hak prerogatif presiden, menteri bukan representasi dari partai, tapi memang bisa dari partai," tegas dia.
Diketahui, PDIP baru resmi berkoalisi dengan Partai NasDem untuk menghadapi pilpres 9 Juli nanti. Sejumlah nama telah beredar untuk menjadi mendamping Jokowi , salah satunya JK yang diajukan oleh NasDem.
Baca juga:
Jokowi temui Sri Mulyani bicarakan cawapres
Mahfud MD optimis bisa maju di Pilpres 2014
Mahfud yakin Jokowi belum pilih JK sebagai cawapres
Mahfud: Kemungkinan jadi cawapres Prabowo masih terbuka
Ngaku dibisiki Kiai Khos, Gerindra ingin kawinkan Prabowo-Mahfud
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."