NasDem Belum Pasti Dalam Barisan Anies di Pilkada Jakarta
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies
Anies Baswedan menjadi kandidat kuat untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta. Hal ini bisa dilihat dari beberapa lembaga survei yang menyatakan elektabilitas Anies tertinggi dibanding tokok-tokoh lain.
Anies pun sudah mendapatkan dukungan dari tiga partai politik yakni DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), DPW PKB, Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan keputusan mengusung Anies di Pilkada Jakarta diambil usai menggelar rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Pilkada DKI Pak Surya Paloh yang mimpin rapat langsung menetapkan sebagai calon gubrnur DKI dari Partai NasDem," kata Hermawi, saat konferensi pers di Kantor NasDem, Jakarta, Senin (22/7).
Walau NasDem sudah menyatakan mendukung Anies. Namun, menurut Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies Rasyid Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Dia pun menyatakan rekomendasi itu pun bisa saja dicabut dan tidak diikuti dengan pendaftaran ke KPU.
"Sampai hari ini semua orang bertanya, mana sih suratnya (rekomendasi dukungan ke Anies), mana sih suratnya. Kita sebagai orang NasDem aja belum tahu, gue sebagai orang NasDem belum tahu karena bukan di Bappilu gue. Jadi semua sangat dinamis," kata Sahroni kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/7).
Anies Berharap Dapat Dukungan Lagi
Anies Baswedan berharap bisa mendapat banyak dukungan dari partai-partai lain terkait pencalonannya di Pilkda Jakarta 2024.
"Harapannya kita akan bisa bekerja bersama dengan lebih banyak partai-partai yang lain," kata Anies di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/7).
Anies menyebut, keterbukaan komunikasi dengan partai-partai sudah ada. Nantinya komunikasi tersebut akan diperluas.
"Insyallah akan diperluas, dilanjutkan yang selama ini kita sudah dengar yang sudah deklarasi sebelumnya, pertama adalah PKB, kedua adalah PKS, dan kita sudah melakukan pembicaraan," ucap Anies.
"NasDem pun sudah melakukan pembicaraan dengan partai-partai yang lain yang harapannya itu nanti kita akan bisa perluas lagi," pungkas Anies.