NasDem duga PKB beri syarat dukung Jokowi agar anggaran ditambah
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta Joko Widodo mengutamakan agenda keumatan sebagai syarat dukungan di Pemilu Presiden 2019 mendatang. Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani menilai, syarat PKB itu bertujuan agar dana keumatan ditambah.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta Joko Widodo mengutamakan agenda keumatan sebagai syarat dukungan di Pemilu Presiden 2019 mendatang. Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani menilai, syarat PKB itu bertujuan agar dana keumatan ditambah.
"Maksud PKB mungkin minta ditambah besar anggaran dan program keumatan," kata Irma saat dihubungi merdeka.com, Senin (2/4).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Irma menyebut perhatian pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terhadap program dan agenda keumatan sudah berjalan dengan baik walaupun Indonesia bukan negara Islam.
Contohnya, adanya anggaran untuk pembangunan madrasah, pembangunan masjid, pengelolaan dana haji lewat pembagian keuntungan.
"Wajar lah, selama ini program untuk umat berjalan sudah sangat baik," ujarnya.
Berangkat dari syarat PKB itu, Irma mengusulkan Jokowi untuk menaruh perhatian lebih terhadap marbot dan ustaz-ustaz. Semisal saja dengan memberikan upah serta anggaran untuk akomodasi mereka.
"Saya kira ke depan usul saya, marbot masjid wajib di gaji, ustaz-ustaz diberi bantuan transportasi dan akomodasi perbulan meski harus diperjelas kriterianya," papar Irma.
Syarat dari PKB ini menyusul umpatan politisi PDIP Arteria Dahlan kepada jajaran kementerian Agama saat rapat kerja bersama bersama Jaksa Agung HM Prasetyo.
Irma mengaku turut menyesalkan ucapan Arteria yang menyebut kata 'bangsat' karena kurang memperhatikan korban penipuan travel umrah dan haji. Menurutnya, kata-kata tersebut tidak elok diucapkan oleh seorang wakil rakyat.
"Menurut saya oknum tersebut itu tidak identik dengan Jokowi kan? Saya pribadi menyesalkan jika ada kawan-kawan DPR yang menggunakan kalimat kalimat yang tidak pantas pada siapa pun," tandas Irma.
Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan pihaknya juga punya syarat untuk Jokowi ingin mendapatkan hati partainya. Sebab, PKB sebagai partai berbasis Islam mengutamakan agenda keumatan.
Berangkat dari situ, Edy lantas menyinggung soal politisi PDIP Arteria Dahlan yang memaki jajaran kementerian Agama saat rapat kerja bersama bersama Jaksa Agung HM Prasetyo di DPR, Senayan,Jakarta pada Rabu (28/3) lalu.
"Tawaran kita kan dua hal itu, yang paling diprioritaskan adalah agenda keumatan. Kira kira visi misi 5 tahun yang akan datang Jokowi ini mencantumkan agenda keumatan atau tidak. Kalau kerjanya hanya misalnya politisi politisi PDIP hanya maki maki kementerian Agama, Departemen Agama ya bahaya ini," ujar Edy.
Baca juga:
Fadli Zon sebut 3,5 tahun Prabowo diam, sudah waktunya kritik Jokowi
Gerindra yakin koalisi Jokowi masih bisa 'digoyang'
Juni, PKB evaluasi dukungan pada Jokowi
Prabowo 'cek ombak' dukungan sebelum deklarasi Capres
Prabowo akui kerap bertemu Gatot Nurmantyo, bahas Pilpres?
Sandi minta bakal calon pendamping Prabowo angkat isu ekonomi kerakyatan
Gatot Nurmantyo: Kalau rakyat menghendaki saya siap jadi presiden