NasDem: Kegaduhan menteri turunkan kepercayaan ivestor dan publik
Plate berharap, jika memang ingin ada dinamika pertukaran opini, seharusnya tak dibuka ke publik.
Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli berseteru dengan Menteri ESDM Sudirman Said terkait rencana pembangunan kilang gas abadi di Lapangan Gas Abadi Blok Masela. Sudirman Said mendukung pembangunan kilang lepas pantai atau offshore, sementara Rizal Ramli mendukung pembangunan di darat atau onshore.
Ini bukan perseteruan pertama kalinya dari kedua menteri tersebut. Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Fraksi NasDem Johnny G Platte menilai perseteruan itu akan memunculkan pesimisme bagi market dan publik.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang membuat Rizal Ramli berani mengkritik pemerintahan Soeharto? Memasuki 1978, Rizal sebagai mahasiswa aktif mengkritisi pemerintahan Soeharto. Bersama dengan teman-temannya, ia menjadi tim penulis buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang isinya banyak mengkritik kebijakan otoriter pemerintahan Soeharto dan juga Praktik KKN yang terjadi di dalam keluarga Soeharto.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
"Kegaduhan dan silang pendapat para menteri, tidak saja akan menurunkan kepercayaan investor tetapi juga menurunkan kepercayaan masyarakat luas terhadap kebijakan pemerintah. Distrust public sangat berbahaya bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bangsa," kata Plate saat dihubungi, Kamis (3/3).
Plate berharap, jika memang ingin ada dinamika pertukaran opini, seharusnya tak dibuka ke publik. Sebab akan memicu kegaduhan.
"Para menteri jangan gaduh di ranah publik, jika ada perbedaan pendapat selesaikan di kementerian. Jika mau berdebat, debatlah dihadapan presiden pada saat sidang kabinet," tuturnya.
Meski masing-masing menteri memiliki karakteristik tersendiri dalam menyampaikan pendapatnya, namun Plate berharap ada kerja yang diusung secara harmonis antar menteri. Sebab yang dibutuhkan oleh publik yaitu langkah bersama berbagai kementerian.
"Penuh harapan bahwa walaupun setiap menteri mempunyai style masing-masing, namun kepentingan soliditas kabinet harus tetap di jaga," pungkasnya.
(mdk/eko)