Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan, sudah ada investor asing yang menanamkan modal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Total investasi yang dibawa investor dari luar negeri tersebut mencapai Rp50 triliun.
"Dari luar Indonesia sekarang sudah deal investasi yang masuk kurang lebih sekitar Rp50 triliun," kata Bahlil di Jakarta, dikutip Minggu (24/12).
Rencananya, realisasi investasi tersebut baru dikerjakan pada semester II-2024.
Mengingat para investor masih menunggu proses pembangunan infrastruktur dasar yang sedang dikerjakan pemerintah saat ini.
"Kemungkinan besar infrastruktur sudah selesai, tahun depan realisasi," kata Bahlil.
Sayangnya, mantan Ketua Umum Hipmi tersebut enggan membeberkan negara asal sang investor. Dia cuma bilang ada investor dari Asia dan Eropa. "Ada sih Asia dan Eropa," katanya.
Meski begitu, investor tersebut akan membangun bisnis perhotelan, pusat perbelanjaan, rumah sakit dan lembaga pendidikan. "Mereka masuk di jasa perhotelan, mall, pendidikan, rumah sakit. Kalau industri belum," beber Bahlil.
Mengingat konsep pembangunan di IKN berkelanjutan, sehingga tidak ada investasi berupa industri di Nusantara.
"Kawasan di sana hutan ya. Konsepnya 60-70 persen hutan," kata Bahlil.
Sebelumnya, Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil mengklaim sudah ada investor asing yang menanamkan modalnya di IKN, Kalimantan Timur. Ridwan menyebut sudah ada Letter of Acceptance (LoA) dari masing-masing investor asing.
Meski demikian, dia tak menjelaskan siapa saja investor asing yang telah membuat LoA tersebut, hanya saja untuk kegiatan groundbreaking investor asing akan mulai terlihat di bulan Januari 2024.
"Kalau saya investor pasti saya wait and see, bener enggak yakin enggak. Yang minat asing itu udah banyak, ada LoAnya. Di tahun 2024, groundbreaking investor asinglah yang sudah terlihat," ucap Ridwan Kamil kepada wartawan di Media Center Indonesia Maju, Jakarta (22/12).
Saat ini, telah ada Rp41 triliun yang menanamkan modalnya di IKN mayoritas dari konglomerat lokal. Puluhan groundbreaking telah dilaksanakan seperti rumah sakit, universitas, dan sekolah. Menurut estimasi Ridwan Kamil, setahun kedepan IKN telah layak untuk ditinggali.