NasDem Minta PAN dan Demokrat Perjelas Arah Politik
NasDem Minta PAN dan Demokrat Perjelas Arah Politik. Plate belum bisa memastikan sikap PAN dan Demokrat yang saat ini masih bergabung dalam koalisi Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate meminta Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat memperjelas arah politiknya. Hal itu, kata dia, perlu dilakukan jika dua partai itu ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Tetapi, kalau bergabung di kabinet, ya sikap politiknya juga harus jelas DNA nya, jangan di kabinet iya, keluar dari situ menentang kebijakan misalnya," kata Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
"Di luar kabinet menentang kebijakan, akan tidak terjadi sinkron, nah itu nanti kan di kabinet juga tidak bisa efektif," sambungnya.
Plate belum bisa memastikan sikap PAN dan Demokrat yang saat ini masih bergabung dalam koalisi Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Namun, dia hanya mengingatkan sikap dua partai itu harus tetap diperjelas ke depannya.
"Sikapnya harus menjadi jelas, kalau sekarang belum jelas nanti harus membuat jelas sebagaimana kami yang jelas. Sikap kami kan jelas begitu loh. Jadi kalau mau bergabung harus jelas," ungkapnya
Meski begitu, Plate berharap KIK tetap solid. Serta termasuk bergotong royong dan membuka ruang kerja kabinet.
"Yang kita harapkan adalah, saat ini kami solid, koalisi indonesia kerja ini KIK solid dan untuk kepentingan kegotongroyongan politik kami buka ruang kerja dan banyak kan masalah negara yang bisa bersama sama. Termasuk presiden membuka ruang kerja sama di kabinet," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan partainya akan tetap bersama Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi hingga proses gugatan hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai. Hal itu, kata dia, dilakukan bersama-sama dengan partai politik koalisi pendukung Prabowo-Sandi lainnya.
"Posisi partai partai politik koalisi pendukung Paslon 02 menuntaskan perjuangan itu di MK. Mari kita ikuti dan lakoni bersama sampai selesai. Itulah esensinya berkoalisi dan PD (Partai Demokrat) setia berada di jalur itu," katanya pada wartawan, Senin (10/6).
Padahal, sebelum muncul pernyataan itu, Wasekjen Partai Demokrat Rachlan Nashidik meminta capres nomor urut 02Prabowo Subianto untuk segera membubarkan Koalisi Indonesia Adil Makmur. Alasannya, kata dia, gugatan hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai persyaratan partai koalisi.
"Pak @prabowo, Pemilu udah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan pasangan Capres. Tak terpilih peran Partai. Saya usul, kamu segera bubarkan Koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir," kata Rachlan dalam akun Twitter resminya, Minggu (9/6).
Tak hanya koalisi Prabowo-Sandi yang diminta Rachlan segera dibubarkan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Jokowi-Ma'ruf juga diminta segera membubarkan diri. Sebab, dia menilai memelihara koalisi sama saja seperti mempertahankan permusuhan di masyarakat.
"Anjuran yang sama, bubarkan Koalisi, juga saya sampaikan pada Pak @ jokowi. Mempertahankan koalisi berarti mempertahankan perkubuan di akar rumput," ucapnya.
"Artinya mengawetkan permusuhan dan memelihara potensi benturan dalam masyarakat. Para pemimpin harus mengutamakan keselamatan bangsa," sambungnya.
Baca juga:
Sekjen PAN: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Kelak akan Luluhkan Perbedaan
PPP Nilai Sikap Demokrat Aneh Minta Koalisi Jokowi dan Prabowo Dibubarkan
NasDem Soal Pembubaran Koalisi: Kami Memikirkan Suksesnya Kabinet
Partai Pendukung Jokowi Dinilai Paling Keberatan Jika Koalisinya Dibubarkan
Wasekjen Demokrat Tegaskan Usul Pembubaran Koalisi Pilpres 2019 untuk Redakan Tensi
Rekonsiliasi Sudah Berjalan, Pembubaran Koalisi Partai Dinilai Tidak Perlu