NasDem Serahkan Satu Nama Bakal Cawapres Anies Baswedan, Siapa Dia?
Partai NasDem mengajukan satu nama untuk Cawapres Anies Baswedan. Ketua DPP NasDem Taufik Basari mengatakan, Anies bakal mengumumkan namanya.
Partai NasDem mengajukan satu nama untuk Cawapres Anies Baswedan. Ketua DPP NasDem Taufik Basari mengatakan, Anies bakal mengumumkan namanya.
"Kita juga sudah sampaikan satu nama, tentu nanti pada saatnya tentu pak Anies yang akan umumkan," ujar Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kenapa Anies Baswedan menjadi target berita bohong? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Ketika ditegaskan apakah nama yang diusulkan adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Taufik tak ingin membocorkannya. Ia mengatakan, Anies yang akan menyampaikan sendiri.
"Karena kita sudah serahkan sepenuhnya kepada pak Anies tentu kita akan berikan kesempatan untuk menyampaikan dan menentukan dari pak Anies sendiri," katanya.
Menurut Taufik, calon pendamping Anies harus sosok yang bisa bekerjasama dengan mantan gubernur DKI Jakarta. Maka itu, NasDem menyerahkan kepada Anies sepenuhnya untuk memilih siapa yang cocok.
"Karena itu sebagai satu penghargaan dan penghormatan terhadap calon presiden yang sudah kita usung, kita berikan sepenuhnya kewenangan untuk menentukan calon wakil presiden kepada pak Anies," ujarnya.
Bocoran dari PKS
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman telah membocorkan lima nama kandidat bakal cawapres Anies Baswedan.
"Sudah saya bilang usulan dari partai koalisi PKS, NasDem dan Demokrat dan yang diusulkan oleh tim kecil. Itu sudah disampaikan ke Pak Anies lima nama itu," kata Sohibul.
Sohibul mengungkap ketiga dari lima nama yang telah masuk ke kantong Anies. Di antaranya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher).
"Ya mungkin ada mas AHY (usulan dari Partai Demokrat), ada Kang Aher (usulan dari PKS). Kemudian dari NasDem (usulan) kan menyodorkan Ibu Khofifah. (sudah diusulkan ke Anies) Iya kan tadi yang ada di meja koalisi," bebernya.
Lantas ketiga tokoh AHY, Aher, Khofifah, dan dua nama lainnya yang belum terungkap. Akan menjadi daftar kandidat Cawapres yang bakal dipilih Anies kedepannya.
"Nah setelah itu kita semua punya kesepakatan yang mengerucutkan nama itu Pak Anies. Ya awalnya lima, dan sekarang kan Pak Anies sudah menyampaikan dia mengerucutkan dan sedang fokus berarti sudah tidak lima dong (mungkin sudah dikerucutkan)," ujarnya.
"Intinya, mungkin 1 juga sudah barangkali. Pak Anies ini yang kita tunggu adalah beliau menyampaikan kepada kita sudah punya 1 nanti kita deklarasi kapan. Kan begitu," tambah Sohibul.
Anies Akui Kantongi 5 Nama
Sebelumnya, Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Untuk Persatuan Anies Baswedan mengaku telah mengantongi nama bakal calon wakil presidennya. Namun, Anies belum mau membukanya ke publik.
"Lalu terkait dengan wakil, hari Sabtu kemarin ditanyakan, hari Minggu ditanyakan, belum ada update," kata Anies usai menghadiri acara 'Temu Kebangsaan Relawan' di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin ada efek kejut saat ia mengumumkan cawapres. Sehingga, dia tak ingin menyampaikannya sekarang.
"Nanti kita lihat, supaya ada kejutannya dong. Kalau dikasih kriteria sekarang, kemudian enggak jadi lagi kejutan dong," tutur Anies.
Anies enggan merinci kriteria cawapresnya sekarang. Menurutnya, sosok itu bisa laki-laki atau perempuan. "Pokoknya namanya udah ada di kantong, begitu. Bisa laki, bisa perempuan, macam-macam," tutupnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)