Ngebetnya Akom dan loyalis masuk kepengurusan Golkar Novanto
Timses Akom, Firman Soebagyo bahkan meminta Akom dijadikan sebagai wakil ketua umum.
Munaslub Partai Golkar yang telah dilangsungkan beberapa waktu lalu menghasilkan ketua umum yang baru. Setya Novanto akhirnya terpilih menjadi ketua umum setelah saingannya, Ade Komaruddin (Akom) mundur pasca pemilihan putaran pertama berakhir.
Kini, susunan kepengurusan DPP Partai Golkar pun tengah di susun oleh tim formatur. Banyak yang yakin, para saingan Setnov, terutama Akom, tak akan mendapat tempat di kepengurusan DPP.
Meski demikian, kubu Akom tetap ingin mendapat posisi di DPP. Timses Akom, Firman Soebagyo bahkan meminta Akom dijadikan sebagai wakil ketua umum di kepengurusan Setnov.
"Sekarang kita lihat Pak Ade Komarudin, jangan lihat karena jabatannya sebagai ketua DPR, tapi usia masih muda tidak tepat dimasukan dalam Dewan Pembina. Jadi kalau dimasukkan ke dalam ketua koordinator atau calon waketum karena Pak Akom adalah calon yang lolos daripada 30 persen. Ini harus ada representasi, daripada Pak Akom di situ," kata Firman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/5).
Firman kurang sepakat jika caketum dimasukkan ke dalam Dewan Pembina. Menurutnya, lebih baik para caketum dimasukkan ke dalam struktur organisasi, misalnya sebagau wakil ketua umum DPP Golkar.
Tak cuma itu, Firman juga mengakui pihaknya sudah mengirimkan surat soal struktur kepengurusan Partai Golkar ke Setnov. Dia berharap Akom mendapatkan jatah di kepengurusan DPP Golkar.
"Kita sudah kirim surat ke Pak Novanto untuk mengakomodir tim-tim Pak Akom termasuk Pak Akom sendiri. Itu hasil deal kemarin sebelum Pak Akom menyatakan mundur dari pencalonan," katanya, Selasa (24/5).
Menurutnya, dalam surat itu direkomendasikan juga lebih dari 30 nama untuk dimasukan ke dalam kepengurusan.
"Lebih dari 30 kurang dari 40 di lampiran surat. Teman-teman dari SOKSI yang aktif, generasi muda aktif di Golkar," katanya.
Sementara itu, Setnov sendiri menyatakan struktur kepengurusan Partai Golkar yang baru akan selesai dalam waktu dekat. Paling lambat dalam dua hari ke depan akan dapat diumumkan ke publik.
"Mudah-mudahan dalam waktu 2 hari ini sudah selesai," kata Novanto usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/5).
Setnov menegaskan struktur kepengurusan Partai Golkar yang baru akan seimbang. Dia berjanji akan mengakomodir Ade Komaruddin maupun kader Partai Golkar lainnya yang menjadi pesaingnya di Munaslub lalu.
"Semua, dari tim Ade ada, tim Airlangga ada, tim Pak Aziz ada. Ada beberapa ide, banyak, pokoknya ini kan rekonsiliasi. Jadi semua kita ikutkan," katanya.
Meski demikian, Setnov menyatakan dalam kepengurusan yang baru nanti posisi wakil ketua umum akan dihapus. Sebagai gantinya akan ada posisi baru yaitu ketua koordinator.
"Ya memang di dalam struktur AD/ART itu yang ada koordinator," ujarnya.
Baca juga:
Ketum Golkar soal Pilpres 2019: Suara rakyat suara Jokowi
Idrus Marham: Kalau Golkar diajak masuk kabinet ya alhamdullilah
Setnov sebut susunan pengurus baru Golkar selesai 2 hari ke depan
Temui Jokowi, Setya Novanto tegaskan tak campuri reshuffle kabinet
Pererat hubungan pemerintah-Golkar, Setnov dan Ical temui Jokowi
Surati Setnov, kubu Akom minta dimasukkan di struktural DPP Golkar
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.