Nurul Arifin: Gibran Tidak Mempan Diserang, Justru Makin Populer
Menurut Nurul Arifin, Gibran mulai memberi efek elektoral bagi Prabowo.
Menurut Nurul Arifin, Gibran semakin populer di tengah banyaknya serangan.
Nurul Arifin: Gibran Tidak Mempan Diserang, Justru Makin Populer
Komandan Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nurul Arifin menyambut positif hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran di urutan teratas elektabilitas capres-cawapres 2024.
Salah satu temuan penting survei itu adalah adalah Gibran mulai memberi efek elektoral bagi Prabowo.
"Selama ini Mas Gibran selalu diserang, baik kritik maupun fitnah. Tapi ternyata itu tidak mempan. Gibran's effect mulai terlihat. Semakin diserang, Mas Gibran justru makin populer. Ini luar biasa," terang Nurul kepada wartawan, Selasa (22/11).
- Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol
- Elektabilitas Ganjar Pranowo Unggul Dinilai Jadi Bukti Pribadi Disukai Rakyat
- Pengamat soal Keunggulan Prabowo: Tokoh Nasional, Ketua Partai, Elektabilitas Naik Terus
- Elektabilitas Prabowo Tertinggi, PPP Sebut Cawapres Ganjar Jadi Kunci Menangkan 2024
Survei terbaru LSI Denny JA mengonfirmasi bahwa tingkat keterkenalan (popularitas) Gibran naik sebanyak 18 persen hanya dalam waktu sebulan.
"TKN justru bersyukur atas serangan-serangan yang membuat Mas Gibran banyak dibicarakan. Bagi TKN ini menjadi semacam marketing gratis menuju Pilpres 2024,"
ungkapnya.
merdeka.com
Nurul menyebut, hasil survei Denny JA juga mengkonfirmasi bahwa tingkat kesukaan terhadap Prabowo-Gibran meningkat di dua segmen pemilih, yaitu di kalangan anak muda dan pemilih yang puas atas kinerja presiden Joko Widodo.
"Memang dua segmen inilah yang menjadi prioritas utama Mas Gibran. Artinya kita sudah berada di jalur yang benar," terang politisi partai Golkar ini.
Hasil survei itu pun memperlihatkan bahwa efek dari Wali Kota Solo ini tidak hanya di segmentasi pemilih, namun juga secara teritori.
Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah tercatat meningkat sebanyak 13,9%, meski masih tertinggal dibanding pasangan Ganjar-Mahfud.
"Hal ini jadi bukti bahwa Mas Gibran memberikan efek elektoral. Ini memancing optimisme kita, Jawa Tengah ternyata juga kandang dari Pak Jokowi dan Mas Gibran," jelas Nurul.
Survei LSI Denny JA digelar pada 6-13 November 2023. Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen.
LSI Denny JA berhasil memotret dukungan responden pada Prabowo-Gibran sebesar 40,3 persen, diikuti oleh Pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies Muhaimin masing-masing di angka 28,6 persen dan 20,3 persen.