OSO lihat ketulusan salam SBY dengan Megawati
OSO lihat ketulusan salam SBY dengan Megawati. OSO mengaku posisi duduknya cukup pas untuk melihat keakraban kedua ketua umum itu. OSO duduk persis di belakang Presiden ke-3 RI Habibie. Sementara, Megawati duduk tepat berada di sebelah Habibie. Sehingga, terlihat jelas ketika SBY menyalami Megawati.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menyambut baik momen pertemuan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia melihat ketulusan antara Megawati dan SBY saat bersalaman di perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-72 di Istana Negara, kemarin.
OSO mengaku posisi duduknya cukup pas untuk melihat keakraban kedua ketua umum itu. OSO duduk persis di belakang Presiden ke-3 RI Habibie. Sementara, Megawati duduk tepat berada di sebelah Habibie. Sehingga, terlihat jelas ketika SBY menyalami Megawati.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
"Saya kira kelihatan ketulusan kedua belah pihak. Tidak ada satu apapun," kata OSO di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8).
OSO melihat momentum keakraban Megawati-SBY tidak perlu digembor-gemborkan. Sebab, yang terpenting adalah rakyat senang dengan pertemuan tersebut.
"Ini yang paling penting. Rakyat sangat bangga dan bahagia pasti," ujarnya.
Pertemuan Megawati-SBY disebut-sebut membuka peluang rekonsiliasi dan koalisi antara PDIP dan Demokrat. OSO tak mau berandai-andai terkait spekulasi itu.
"Itu yang saya tidak mau mendahului, karena jangan berandai-andai. Yang jelas dalam salaman itu, saya melihat baik Pak SBY yang dahulu menyalami Bu Mega dan disambut oleh Ibu Mega," ucapnya.
Wakil Ketua MPR ini berharap pertemuan Ketum PDIP dan Ketua Demokrat itu bisa melahirkan suasana kebersamaan sekaligus menjadi contoh bagi rakyat.
Senada dengan OSO, Sekjen Partai Hanura Syarifudin Sudding menilai pertemuan Megawati-SBY memberikan dampak psikologis yang positif bagi kader kedua partai dalam menyambut Pilkada 2018 dan Pemilu Serentak 2019.
"Iya, supaya tidak terjadi sering dipertentangkan di masyarakat. Dan itu bisa membawa dampak psikologis kader-kader kedua tokoh ini," tuturnya.
Sudding mendukung wacana agar pertemuan presiden dan mantan presiden dibuat rutin. Menurutnya, bertemunya Habibie, Megawati dan SBY bisa membantu mendinginkan konflik.
"Kalau ada pertemuan dilakukan apakah triwulan atau 6 bulan. Saya kira bagus untuk bangsa dan negara. Itu sangat berharap juga. Ada Ibu Mega, Pak SBY, Pak Habibie. Dan itu mendinginkan suasana," imbuhnya.
Baca juga:
Ketika para elite politik berharap Megawati-SBY kembali akur
Mensesneg senang upacara HUT RI pertemukan Mega-SBY di Istana
Fahri Hamzah sebut koalisi PDIP-Demokrat bisa saja terjadi
Puan sebut pertemuan Mega dan SBY sebagai momentum jaga kerukunan