PAN Buka Peluang Gabung Koalisi Jokowi, Penentuannya Setelah 22 Mei
"PAN masih membuka peluang untuk bersama-sama dengan pemerintah karena ini adalah merupakan prosedur demokrasi yang setiap lima tahun sekali kita laksanakan dan bisa saja dalam periode ini PAN berbeda dengan partai politik yang lain," ujar Viva.
Partai Amanat Nasional (PAN) akan memutuskan apakah tetap sebagai oposisi atau merapat ke Koalisi pemerintah setelah tanggal 22 Mei. Sampai saat ini, PAN masih membuka peluang akan bergabung dengan pemerintah. Bagi PAN, berada di dalam atau luar pemerintahan tetap sama-sama memiliki tujuan mulia.
"Setelah tanggal 22 Mei, seperti kata Ketua Umum, Bang Zulhas nanti akan diputuskan di internal partai apakah nanti PAN akan bergabung dengan parpol pemerintah atau PAN akan berada di luar pemerintah. Menurut platform PAN, berada di dalam maupun luar pemerintah itu sama-sama mulianya asal untuk kepentingan dan perjuangan masyarakat," jelas Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi di Kompleks parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Senin (13/5).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Zulkifli Hasan atau Zulhas, lanjut Viva, telah menyatakan proses Pilpres telah selesai dan tinggal menunggu keputusan KPU. Setelah KPU memutuskan pemenang Pemilu, PAN akan segera menentukan sikap melalui munas atau rakernas.
"PAN masih membuka peluang untuk bersama-sama dengan pemerintah karena ini adalah merupakan prosedur demokrasi yang setiap lima tahun sekali kita laksanakan dan bisa saja dalam periode ini PAN berbeda dengan partai politik yang lain. Tidak menutup kemungkinan dalam lima tahun ke depan PAN juga akan bersama-sama dalam perahu yang sama untuk berkoalisi," jelasnya.
Viva mengatakan, salah satu yang menjadi pertimbangan pan merapat ke kubu pemerintah adalah karena Indonesia adalah negara besar dan parpol merupakan bagian penting dalam pilar demokrasi. Parpol adalah pengejewantahan dari kesadaran politik masyarakat dan merupakan representasi rakyat.
"Jadi karena negara ini negara yang besar, idealnya lembaga-lembaga demokrasi yang ada terutama parpol juga bersatu padu untuk membangun visi Indonesia ke depan," jelasnya.
Komunikasi dengan kubu pemerintah menurutnya cukup sering dilakukan, khususnya antara Presiden Jokowi dan Zulhas. Keduanya beberapa kali bertemu dalam beberapa pekan terakhir seperti usai pelantikan Gubernur Maluku, buka puasa bersama di Istana dan saat buka puasa bersama di rumah dinas Zulhas.
"Jadi proses komunikasi itu sudah berlangsung dan tidak ada perbedaan dari dulu hingga sekarang. Kita tetap kompak, meski berbeda pilihan politik," ujarnya.
Viva Yoga membantah keinginan merapat ke kubu pemerintah karena ada tawaran kursi pimpinan di parlemen. Tujuan utama berkoalisi prioritas partainya adalah memperkuat posisi sehingga pemerintahan dapat berjalan baik, bersih, kuat, berwibawa dan membawa aspirasi rakyat.
"PAN merasa bahwa tanggung jawab parpol itu bagaimana memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. PAN berorientasi ke arah sana. Tidak berorientasi pada kalkulasi politik untuk kedudukan dan sebagainya," ujarnya.
Dia juga membantah Zulhas melobi kursi pimpinan MPR pada Jokowi saat bertemu beberapa waktu lalu. Informasi itu menurutnya hoaks.
Amien Rais yang kerap melontarkan kritik pedas kepada pemerintahan Jokowi dinilai menjadi halangan jika nanti PAN bakal merapat ke kubu pemerintah. Namun Viva enggan mengomentari hal ini lebih jauh. Dia hanya menjelaskan ada mekanisme yang berlaku di internal partai sebelum diputuskan akan bergabung ke kubu mana.
"Itu ditentukan melalui mekanisme rapat partai, apakah di rapat pimpinan nasional atau di rapat kerja nasional PAN. Kalau sudah menjadi keputusan di internal partai, itu nantinya semuanya akan tunduk patuh terhadap keputusan," pungkasnya.
Baca juga:
Hilang 8 Kursi, PAN Tuding Ada Tsunami Politik Uang di Jateng
Rekapitulasi Sementara di DIY: Hanafi Rais Berpeluang Lolos, Roy Suryo Sulit
Wapres JK: Lima Tahun Lalu yang Dukung Pak Prabowo Akhirnya Dukung Pak Jokowi
Menggoda Demokrat dan PAN
Demokrat dan PAN Diprediksi Akan Keluar Dari Koalisi Prabowo-Sandi