PAN: Isu reshuffle jilid II menguat, November atau Desember
PAN siap jika diminta isi kursi kabinet kerja dalam reshuffle jilid II nanti.
Isu reshuffle jilid II kembali menguat. PAN dikabarkan paling santer bakal mendapatkan kursi di menteri kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK.
Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto mengakui memang isu reshuffle ini memang menguat. Namun menurut dia, sampai saat ini belum ada pembicaraan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tentang jatah kursi di kabinet.
"Kalau masalah reshuffle isunya menguat, tapi kepastian kita belum tahu, pertemuan ketum dengan presiden beberapa kali juga belum dipastikan akan ada reshuffle," kata Yandri kepada merdeka.com, Kamis (15/10).
Yandri memprediksi akan terjadi kembali perombakan kabinet dalam waktu dekat. Dia menilai, hal ini akan terjadi pada pertengahan November atau usai Pilkada serentak 9 Desember nanti.
"Kemungkinan pertengahan November, atau paling lambat setelah pilkada. Saya yakin pasti ada reshuffle, dalam waktu dekat," tegas dia.
Yandri menambahkan, PAN siap mengisi kabinet kerja nantinya. Kalaupun tidak mendapat jatah, dia memastikan, PAN tidak ada masalah.
"Kalau PAN diajak kami siapkan kader terbaik untuk kita usulkan ke presiden. Kalaupun enggak diajak kan komitmen awal bukan bagi-bagi kekuasaan," pungkasnya.
Baca juga:
PAN soal reshuffle jilid II: Kalau sudah bergabung harus all out
Politikus PAN tuding Jokowi tak jujur soal rencana revisi UU KPK
PAN soal RUU Pengampunan Nasional: Tak bayar pajak tak usah diampuni
PAN: KPK selama ini kebablasan, UU No 30 tahun 2002 perlu direvisi
Politisi PAN: KPK tak perlu panggil Surya Paloh
Ketua umum partai dalam pusaran kasus korupsi
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Bagaimana tanggapan Budi Arie mengenai pembentukan kabinet Prabowo-Gibran? Dia mengatakan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas usai penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.