PAN: Koalisi Bersama Gerindra, Golkar dan PKB Berpotensi Usung Prabowo Capres
Sementara Cawapres Prabowo, PAN tetap mendukung nama Erick Thohir.
Partai Amanat Nasional menyatakan koalisi yang sedang dibangun bersama Gerindra, Golkar dan PKB berpeluang besar mengusung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. Wacana pembentukan koalisi empat partai ini diungkapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Keempat partai mendorong tokoh masing-masing untuk maju di Pilpres 2024. Gerindra mendorong Prabowo sebagai Capres. Golkar juga mengusulkan nama Airlangga Hartarto baik di posisi Capres atau Cawapres.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
PAN menyodorkan nama Ketua Umum PSSI Erick Thohir di bursa Cawapres. PKB ikut mendorong Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Memang potensi yang paling kuat di antara ketua partai, ya Prabowo Subianto," kata Wasekjen PAN Fikri Yasin kepada merdeka.com, Selasa (13/6).
Fikri mengatakan hingga saat ini keempat partai masih mematangkan pembentukan poros baru. Sementara Cawapres Prabowo, PAN tetap mendukung nama Erick Thohir.
"Memang semua kita silaturahmi tapi sekarang yang sedang dimantapkan ya 4 partai ini," ujar Fikri.
Lihat Prabowo Subianto di Liputan6.com
Sebelumnya, Airlangga bicara peluang partainya mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 dan membentuk koalisi baru. Dia mengatakan, bahwa Golkar saat ini tengah berproses merampungkan koalisi.
Airlangga lalu menyebut nama koalisi Permanen. Tetapi, ia belum mau mengutarakan gamblang soal ini. Koalisi permanen itu kemungkinan bakal diisi Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.
"Permanen kan koalisinya, namanya bisa macam," ucapnya.
Lebih lanjut, Airlangga ditanya kapan kepastiannya mendukung pencapresan Prabowo. Dia hanya jawab tunggu tanggal keputusannya.
"Tunggu tanggal mainnya," kata Menko Perekonomian ini.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)