PAN Punya Potensi Besar Ditarik Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf
"Walaupun di akhir atau ujung menjelang Pilpres 2019 yang lalu, menteri dari PAN mundur. Karena PAN bergabung dengan koalisi Prabowo-Sandi," katanya.
Akibat wacana reshuffle yang dilontarkan Presiden Joko Widodo pada sidang kabinet bulan lalu. Telah menimbulkan spekulasi terhadap potensi untuk partai di luar pemerintah merapat masuk dalam kabinet.
Atas hal itu, Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai dari partai-partai yang berada di luar pemerintah. Partai Amanat Nasional (PAN) lah yang memiliki potensi cukup besar bergabung dalam pemerintahan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
"Secara historis PAN itu pernah ada di koalisi Jokowi. Pada Pilpres 2014, PAN yang awalnya ada dikoalisi KMP bersama Prabowo-Hatta yang kalah oleh Jokowi-JK. Di tengah jalan masuk koalisi Jokowi-JK dan menempatkan kadernya jadi menteri di kabinet Jokowi-JK," ujar Ujang saat dihubungi merdeka.com, Senin (13/7).
Diketahui PAN pernah memiliki sejarah pada periode Pemerintahan Jokowi-JK saat Asman Abnur menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN- RB) pada periode lalu.
"Walaupun di akhir atau ujung menjelang Pilpres 2019 yang lalu, menteri dari PAN mundur. Karena PAN bergabung dengan koalisi Prabowo-Sandi," katanya.
Kendati demikian, potensi gabungnya PAN ke dalam kabinet dinilai sangat besar, karena faktor Amien Rais yang sudah lepas dari kepengurusan partai berlambang matahari tersebut.
"Nah saat ini Amien Rais sudah tak dijadikan lagi pengurus di PAN. Dan sepertinya tak akan ada lagi yang menghalangi PAN untuk bergabung dengan koalisi Jokowi-MA," imbuhnya.
"Jadi, jika dilihat dari sejarah dan dari dinamika politik yang berkembang hingga saat ini. Kemungkinan PAN bergabung dengan koalisi Jokowi-MA itu sangat besar," lanjutnya
Selain itu, Ujang melihat hampir semua partai ingin menempatkan kadernya menjadi posisi menteri dalam kabinet. Termasuk PAN yang kemungkinan besar tak menolak jika ditawari posisi menteri dalam kabinet Jokowi-Mar'ruf.
"Bisa Zulkifli Hasan, Bisa juga yang lain. Soal nama itu wewenang pengurus PAN," pungkasnya
Baca juga:
Golkar dan NasDem Absen, Parpol Koalisi Jokowi Kumpul Rayakan HUT Hasto
Tanpa Golkar dan NasDem, Elite Partai Koalisi Pemerintah Bertemu
Absen Pertemuan Sekjen Koalisi Jokowi, NasDem Bilang Bukan Forum Wajib
Pengamat LIPI: Bukan Tak Mungkin Demokrat Gabung Pemerintah, Tapi Tak Masuk Kabinet
Sekjen PPP: Koalisi Pemerintah Tak Bahas Penambahan Anggota
Penumpang Terakhir di Kabinet Jokowi