PAN belum putuskan dukung Prabowo, kubu Jokowi masih buka pintu koalisi
Pernyataan ketua MPR itu menanggapi soal kursi cawapres kubu Prabowo. Dia mengatakan bakal menyerahkan keputusan kepada capres. Namun dia mempertanyakan siapa capres yang dimaksud.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, memberikan gelagat belum tentu mendukung Prabowo Subianto sebagai capres. Dia mengatakan bakal menentukan siapa yang akan didukung lewat hasil Rakernas.
"Iya belum nanti rakernas," kata Zulkifli Hasan saat ditanya soal PAN belum mendukung Prabowo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (31/7).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Pernyataan ketua MPR itu menanggapi soal kursi cawapres kubu Prabowo. Dia mengatakan bakal menyerahkan keputusan kepada capres. Namun dia mempertanyakan siapa capres yang dimaksud.
"Pada akhirnya nyerahkan pada capresnya. Tapi belum ada nama capresnya ya," kata dia.
Terpisah, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan kubu pendukung Jokowi tidak 'menggembok' pintu koalisi. Soal kemungkinan PAN bergabung, menurut Arsul, menunggu bagaimana sikap internal partai berlambang matahari itu. Dia melihat ada perbedaan pendapat antara Zulkifli dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
"Kalau PAN kan perjalanan yang kemarin memang menunjukkan kecenderungan arah yang berbeda antara Pak Zul dan Pak Amien. Nah yang kita lihat apakah yang sekarang ini, apakah pak Amien atau pak Zul itu masih kita harus liat," kata Arsul.
Kendati demikian, untuk keputusan tersebut, harus dibicarakan dengan partai koalisi lainnya.
"Kan harus bersama-sama, tentu kalau PPP tidak berada dalam posisi kemudian untuk menggembok pintu itu dan tidak bisa dibuka kembali," ucapnya.
Sementara terkait kemungkinan PKS bergabung, kata Arsul, sangat kecil lantaran sikap mereka yang menginisiasi gerakan tagar 2019 ganti presiden. Meski, diakuinya tak ada gembok yang menghalangi jika PKS ingin bergabung.
"Secara psikologis kan sangat kecil kemungkinan PKS untuk berbalik arah, kenapa? karena lagu melaunching 2019 ganti presiden kok," ucapnya.
Baca juga:
PKS minta rekomendasi cawapres Prabowo dari Ijtima Ulama dijunjung tinggi
Gerindra ibaratkan koalisi Prabowo: Seperti bangunan tinggal pasang atap
Antasari Azhar: Hanya ada satu kata, Jokowi harus menang!
Kumpulkan Sekjen partai koalisi, Arsul Sani pastikan tak bahas cawapres
Bahas Pilpres 2019, Gerindra jadi tuan rumah pertemuan dengan PKS dan PAN
Mengacu hasil survei, Demokrat sebut AHY kandidat terkuat cawapres Prabowo
Ketum PAN minta parpol koalisi tak ngotot sodorkan cawapres untuk Prabowo