PAN siap hadir jika diundang parpol koalisi Jokowi untuk bahas cawapres
PAN siap hadir jika diundang dalam pertemuan parpol koalisi Jokowi untuk membahas cawapres. Namun dia buru-buru menekankan, walaupun diundang dan hadir dalam pembahasan, itu bukanlah bentuk keputusan final partai
Parpol koalisi pengusung capres petahana, Joko Widodo atau Jokowi dalam waktu dekat berencana membahas calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo. Walaupun belum memutuskan arah koalisi, PAN siap hadir jika diundang dalam pertemuan itu.
"Kita kalau diundang Insya Allah hadir. Kalau diminta untuk memberikan pandangan, kita berikan pandangan," kata Sekjen PAN, Eddy Soeparno di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (5/7).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Namun dia buru-buru menekankan, walaupun diundang dan hadir dalam pembahasan, itu bukanlah bentuk keputusan final partai. Eddy mengatakan partainya belum ada keputusan final soal arah koalisi di Pilpres 2019. Itu nanti akan diputuskan melalui mekanisme rakernas yang rencananya akan diselenggarakan akhir bulan ini.
"Tetapi apapun keputusannya akan kita putuskan nanti di dalam rakernas. Itulah satu-satunya keputusan formal kami lahirkan untuk capres dan cawapres," ujarnya.
Sejauh ini, PAN ngotot mencalonkan kadernya sebagai capres maupun cawapres. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dijagokan menjadi capres. Mengusung Zulhas adalah mandat kader PAN dan telah menjadi keputusan resmi dalam rakernas 2017.
Walaupun telah menetapkan Zulhas sebagai capres atau cawapres, PAN tetap membuka ruang bagi Amien Rais yang menyatakan siap maju Pilpres melawan Jokowi. Menurut Eddy ini sebagai tanda bahwa partainya tidak kekurangan kader dan memberi kesempatan kepada setiap kadernya.
"Peluang Pak Amien Rais sebagai capres itu adalah pernyataan internal PAN bahwa PAN itu tidak kekurangan kader. Kalau memang ada kader yang didorong dari PAN sebagai capres, cawapres, itu ada beberapa kader yang memang sudah sangat mumpuni," jelasnya.
"Pak Amien Rais mantan ketua umum. Pak Soetrisno Bachir pengusaha, mantan ketua umum. Pak Hatta Rajasa mantan menteri, mantan ketua umum. Dalam konteks itu disampaikan PAN tidak kekurangan kader," ucapnya.
Baca juga:
Analisa peluang TGB jadi cawapres usai beri dukungan ke Jokowi
Dukungan Prabowo dinilai bisa permudah jalan Anies menantang Jokowi di Pilpres
PKS: Anies-AHY atau Anies-Aher bisa jadi pasangan luar biasa & mengejutkan
Momen mesra JK-Anies jelang Pilpres 2019
Cawapres Jokowi dinilai harus ahli di bidang ekonomi
Namanya muncul sebagai cawapres Jokowi, Puan bilang tunggu waktu pendaftaran saja