Jokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan
Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Jokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menteri Pertahanan
Jokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kinerja pemerintahan di sektor pertahanan yang diberi angka rendah saat debat capres semalam. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberi nilai 5 pada sektor pertahanan.
Merespons itu, Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sehingga, mengenai itu lebih baik ditanyakan kepadanya.
"Tanyakan menteri pertahanan," kata Jokowi usai meresmikan Tol di Depok, Jawa Barat, Senin (8/1).
Diberitakan, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberi nilai 5 pada kinerja di sektor pertahanan. Pernyataan itu disampaikan Ganjar menjawab pertanyaan yang disampaikan Anies Baswedan dalam debat ketiga Pilpres, Minggu (1/7).
Pada kesempatan itu, Anies mengaku pertanyaan itu dia ajukan karena Ganjar sempat memberi nilai lima pada sektor penegakan hukum.
"Bapak juga pernah beri penilaian 5 kinerja hukum Indonesia, pertanyaan berapa skor Kemhan dari Bapak?" Ucap Anies ke Ganjar.
Menjawab hal itu, Ganjar mengaku memiliki alasan dirinya juga memberi nilai 5 pada sektor pertahanan. Pertama, Ganjar menyoroti perbaikan sistem pertahanan harus konsisten.
Kedua, lanjut Ganjar, perbaikan di sektor pertahanan harus mendengarkan semua matra. Ganjar menilai kritik dirinya bukan masalah personal, tapi demi kepeduliannya pada pertahanan Indonesia.
"Situasi ini enggak enak tapi harus dibuka untuk perbaikan bangsa kritik itu menyehatkan enggak ada rasa dengki di hati," kata Ganjar.
Ganjar kemudian mengajukan pertanyaan yang sama kepada Anies soal kinerja sektor pertahanan.
"Mas Anies enggak usah takut sebut saja angka berapa kaya saya, sebut aja," kata Ganjar.
"11 dari 100," jawab Anies sambil terkekeh.