Partai Pengusung Jokowi Punya Suara Terbanyak Jadi Ujung Tombak Kampanye
Partai Pengusung Jokowi Punya Suara Terbanyak Jadi Ujung Tombak Kampanye. Sekjen PPP itu menampik hanya tiga partai dengan perolehan suara besar saja yang bekerja. Semua mesin partai harus hidup.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Arsul Sani mengungkap setiap partai pengusung sepakat membagi tugas dalam berkampanye. Partai yang memiliki kursi besar di daerah, menjadi ujung tombak.
"Secara umum yang kami sepakati di daerah-daerah di mana partai Koalisi Indonesia Kerja itu kuat, artinya dalam posisi tiga besar, lima besar atau segala macam itu dia harus menjadi leading sector," kata Arsul di Gedung Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Kamis (22/11).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Namun, Sekjen PPP itu menampik hanya tiga partai dengan perolehan suara besar saja yang bekerja. Semua mesin partai harus hidup.
"Bukan berarti yang di luar itu enggak kerja, enggak begitu juga," kata Arsul.
Dia mencontohkan, seperti di DKI Jakarta, PPP, PDIP dan Hanura bertugas menjadi ujung tombak memimpin partai pengusung lainnya dalam berkampanye. Itu karena tiga partai tersebut memiliki kursi besar di provinsi. Arsul menambahkan, di daerah dengan basis Islam seperti Aceh, partai seperti PPP bakal menjadi ujung tombak.
"Nah maka ketiga ini yang bertanggung jawab untuk menggerakkan, mengajak partai yang di luar tiga itu, enam yang lain," jelasnya.
Menurutnya partai-partai itu bekerja demikian bukan demi mengharapkan efek ekor jas sebagai pengusung Jokowi. Koalisi ingin kerja untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Kerja saja dapat atau enggak itu gak terlalu kita pikirkan," tandasnya.
Baca juga:
Prediksi-prediksi Prabowo Subianto yang Mengejutkan
Kunjungi Raja Ampat, Ma'ruf Amin Puji Potensi Wisata Alam Papua Barat
Kubu Jokowi Belum Dengar Program Tim Prabowo Kecuali Mencela Petahana Tanpa Solusi
PDIP Surabaya Kritik Prabowo Agar Jangan Rendahkan Tukang Ojek
PDIP Targetkan 80 Persen Kemenangan Jokowi-Maruf di Kepulauan Mentawai