PDIP desak Jokowi tetap lantik Budi Gunawan sebagai Kapolri
Trimedya berkeyakinan proses politik di DPR sudah selesai dan sudah seharusnya Budi Gunawan segera dilantik.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendesak Presiden Joko Widodo tetap melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Sebab, proses politik di DPR telah selesai dan sudah seharusnya Budi Gunawan dilantik untuk mengisi kekosongan di pucuk pimpinan Korps Bhayangkara.
"Kita tetap, posisi politik kita tetap ingin Presiden Jokowi melantik BG. Harapan kita kejadian ini tidak membuat turbulensi politik di DPR. Karena DPR sudah kecewa, sudah dipilih, enggak dilantik. Itu yang kami jaga agar DPR ini bisa bekerja. Nanti malah sampai tanggal 18 (reses) enggak ada kerjaan lagi, gara-gara ribut terus," jelas Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/1).
Lebih jauh, Trimedya mengaku tidak mendengarkan kabar bila Ketua KPK Abraham Samad benci terhadap Budi Gunawan. Yang mana Budi Gunawan disebut-sebut sebagai salah satu biang kenapa Jokowi tidak memilih Samad menjadi cawapresnya.
"Saya enggak pernah denger (Samad benci) terlalu ini juga, bahwa beliau salah satu nominasi (cawapres) ya iya. Bahwa kemudian partai menetapkan, terutama partai koalisi, memilih Pak JK, itu karena soal kalkulasi politik saja. Jadi enggak ada yang salah dari situ," terangnya.
Oleh sebab itu, lanjut Trimedya, dirinya mengusulkan agar Komisi III DPR mengundang KPK untuk memberikan penjelasan mengenai status Budi Gunawan sebagai tersangka. Apakah memang sudah sesuai prosedur hukum atau justru hanya mengutamakan unsur politisnya.
"Pokoknya kita menghormati proses hukum KPK. Kita mengusulkan komisi III mengundang AS. Supaya prasangka seperti ini bisa dijelaskan oleh KPK. Sebelum reses," tegasnya.
Sedangkan terkait praperadilan Polri ke KPK, menurut Trimed, hal itu merupakan hak Budi Gunawan.
"Itu hak tersangka, untuk melakukan upaya pembelaan hukum. Sepanjang dalam koridor hukum ya enggak masalah. Kecuali dia menggerakkan massa atau bagaimana, itu engga elok," tutupnya.
Baca juga:
Ditantang buktikan kasus Budi Gunawan, KPK sindir Menkopolhukan
Tiga saksi kasus Komjen Budi Gunawan mangkir,KPK bakal surati Jokowi
Trimedya sebut isu pembersihan orang SBY cuma omong kosong
Demi kepastian hukum, politikus PKS dukung praperadilan Budi Gunawan
Polisi bawahan tak mau bela Kapolri jika ditangkap KPK
KPK blokir rekening bank Komjen Budi Gunawan
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.