PDIP: Gedung Joang dipilih karena Jokowi memulai Orde Perjuangan
Beberapa area Gedung Joang sudah tampak rapi dibersihkan sejak semalam.
Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan pemilihan Gedung Joang 45 sebagai lokasi deklarasi duet capres-cawapres Jokowi-Jusuf Kalla. Gedung yang bekas hotel itu dipilih dengan alasan Jokowi akan mengawali Orde Perjuangan.
"Hari ini direncanakan untuk deklarasi dan itu dimulai dari Teuku Umar dengan menandatangani seluruh dokumen-dokumen yang diperlukan ke KPU oleh seluruh parpol pengusung pasangan Pak Jokowi akan menandatangani dokumen di Teuku Umar kemudian deklarasi akan dilakukan jam 10 di Gedung Juang 45. Mengapa Gedung Joang karena kepemimpinan Pak Jokowi ke depan akan memulai suatu Orde Perjuangan," ujar Hasto di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (19/5).
Seperti diberitakan, hari ini akan dilakukan prosesi deklarasi Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) sebagai capres dan cawapres resmi dari PDIP. Deklarasi itu rencananya akan dilakukan di Gedung Joang 45.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Senin (19/5), beberapa area Gedung Joang sudah tampak rapi dibersihkan sejak semalam. Namun hingga kini belum terlihat sama sekali para tokoh-tokoh politik yang berdatangan.
Ada sebuah panggung kecil dengan balutan karpet yang hampir seluruhnya bernuansa merah. Panggung deklarasi itu sudah berdiri megah di halaman depan Gedung Joang.
Yang paling menarik adalah beberapa patung-patung pahlawan koleksi yang sejak dulu disimpan Gedung Joang, kini hampir semuanya terlihat mengkilap menjadi latar panggung deklarasi. Patung Soekarno-Hatta sudah diletakkan di belakang mimbar deklarasi.