PDIP kerahkan pasukan siber incar pemilih muda di Pilgub Jateng
Ketua Bidang Politik dan Keamanan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP, Puan Maharani memastikan semua pengurus BMI akan diterjunkan untuk meraih basis suara maksimal di tiap daerah.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai memanaskan mesinnya untuk memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Salah satu sayap partai, Banteng Muda Indonesia (BMI) bahkan sudah ditugasi untuk melakukan perekrutan kader di kalangan anak muda.
Ketua Bidang Politik dan Keamanan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP, Puan Maharani memastikan semua pengurus BMI akan diterjunkan untuk meraih basis suara maksimal di tiap daerah.
"Malam ini, pengurus DPD BMI telah resmi dilantik di Jawa Tengah. Ini akan menjadi salah satu tolak ukur kita untuk memenangkan Pilgub tahun depan," terang Puan, di Panti Marhaen DPD PDIP Jateng, Rabu (8/11) malam.
Selain Jawa Tengah, Puan mengatakan dalam waktu dekat juga akan melantik pengurus BMI di Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Menurut Puan, BMI sebagai barisan muda harus lebih dekat dengan rakyat, bertemu dan bersentuhan langsung dan mengakomodir keinginan rakyat. "Jangan setelah dilantik tak berbuat apa-apa, harus berbuat yang berbeda untuk bisa merangkul dan mengambil hati rakyat yang tak bisa disentuh partai," tegasnya.
BMI, katanya merupakan ormas sayap kanan PDIP yang menjadi warisan terakhir almarhum Taufik Kiemas. Pada 2000 silam, Taufik Kiemas pertama kali mencetuskan perlunya organisasi anak muda yang memiliki ideologi Pancasila di tubuh partai banteng moncong putih tersebut.
"Beliau menilai PDIP butuh anak muda berideologi Pancasila, fresh, dan mampu menampung yang mau berpartai secara terus-terusan, kemudian gagasannya diakomodir di Banteng Muda Indonesia," katanya.
Ketua BMI Jateng Alwin Basri dalam dua bulan ke depan siap memanaskan mesin organisasinya. Ada satu juta lebih anggota dan akan dikerahkan semua untuk penanganan di Pilkada Serentak 2018 di Jateng.
"Kami akan menggerakkan pasukan siber digital agar semakin dekat perjuangan BMI dan PDIP dikalangan anak muda, karena sasaran kita anak muda yang berada di luar PDIP," tutur Alwin.
Baca juga:
PDIP masih tunggu momentum umumkan cagub Jateng
PAN Cilacap siap kerja keras menangkan Sudirman di Pilgub Jateng
Usai hadiri pernikahan Kahiyang, Megawati ke Semarang bahas cagub Jateng
PDIP pilih Cagub Jateng tak cuma sekadar elektabilitas
Jelang Pilgub Jateng 2018, kader PDIP saling sikut di Batang
PPP tawarkan Akhmad Muqowam jadi pendamping cagub Jateng dari PDIP
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.