PDIP Klaim Sudah Hasilkan Kepala Daerah dan Menteri yang Diakui Kepemimpinannya
Dia menyampaikan hal itu saat acara pengenalan Pendidikan Kader Nasional (PKN) DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (15/11).
PDI Perjuangan menjawab kritikan publik terhadap partai politik (parpol) yang kerap dianggap tak melaksanakan fungsinya menyiapkan calon pemimpin bangsa, baik di pusat dan daerah. Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat mengklaim sebaliknya, PDIP justru menunjukkan bahwa ia berbeda dengan yang lain, karena konsisten melaksanakan kaderisasi dengan cara yang modern.
Dia menyampaikan hal itu saat acara pengenalan Pendidikan Kader Nasional (PKN) DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (15/11). Djarot mengatakan kaderisasi berjenjang yang dilakukan PDIP sebagai jawaban atas kritikan terhadap partai politik.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
"Dengan berbagai kegiatannya, PDI Perjuangan menjawab berbagai kritikan yang menyebut kebanyakan partai politik tidak melakukan kaderisasi. Kita konsisten. Sebelum yang lain, kita telah lebih dulu menggelar sekolah partai cakada dan caleg, kaderisasi berjenjang secara terus menerus," ujar Djarot.
"PDIP sebagai partai pelopor dikelola secara modern. Pendidikan kader terus menerus dan berkelanjutan. Sebelum pelaksanaan PKN, telah dilakukan sekolah partai calon kepala daerah, ToT guru kader, dan ToT kader tingkat madya," tambahnya.
Djarot menegaskan PDIP menjalankan tiga fungsi utama partai politik yakni rekrutmen, pendidikan/kaderisasi serta penugasan dan penempatan kader.
"Ini bentuk soliditas partai kita yang sehat. Banyak kepala daerah dan menteri dari internal PDI Perjuangan yang diakui kepemimpinannya," ucapnya.
Kaderisasi yang terus menerus dilakukan PDIP untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader dalam pemahaman ideologi. Sekaligus, kata Djarot, untuk menjawab bagaimana ideologi Pancasila bisa mengantisipasi dan menjawab problem di tingkat nasional dan lokal.
"Peningkatan kapasitas dalam pemahaman ideologi tidak hanya dihafal tetapi bagaimana cara bertindak dalam mengatasi masalah," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Djarot mengatakan kader PDIP harus mampu memahami dialektika pemikiran Bung Karno untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa.
"Bung Karno mengingatkan bahwa bangsa yang bisa memenangkan persaingan adalah yang punya karakter dan jati diri yang kuat. Jadi proses nation and character building secara terus menerus," kata Djarot.
Reporter: Yopi M
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Peneliti CSIS: Prabowo dan Anies Tak Maju, PDIP Usung Puan Maharani di 2024
Fadli Zon Sindir Jokowi, Hasto Tegaskan Hubungan PDIP-Gerindra Tetap Baik
Anggota DPRD DKI Kenneth Kritik Anies Plesiran Saat Jakarta Banjir: Tidak Perlu Pamer
Survei Y-Publica: Elektabilitas PDIP Kokoh di Puncak, PSI Masuk Papan Tengah
'Ganjar Ini Barang Bagus, Wajar Kalau Dilirik Partai Lain'