PDIP nilai hak angket Ahok cuma manuver politik jelang Pilgub DKI
PDIP nilai hak angket Ahok cuma manuver politik jelang Pilgub DKI. Andreas menduga, usulan hak angket hanya manuver politik para pesaing Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta. Manuver seperti hak angket ini, kata dia, akan redam seusai gelaran demokrasi lima tahunan di Ibu Kota.
PDIP mempertanyakan usulan hak angket yang digulirkan empat partai, PAN, PKS, Partai Demokrat dan Partai Gerindra atas belum diberhentikannya Basuki T Purnama dari jabatan Gubernur DKI Jakarta. Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira menilai, tidak ada indikasi pelanggaran aturan yang dilakukan Mendagri Tjahjo Kumolo dengan mengangkat kembali Ahok.
Andreas menduga, usulan hak angket hanya manuver politik para pesaing Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta. Manuver seperti hak angket ini, kata dia, akan redam seusai gelaran demokrasi lima tahunan di Ibu Kota.
"Kalau tidak ada pelanggaran, lantas yang mau diselidiki apa? Mungkin sekadar manuver politik menjelang pilkada. Nanti juga diam sendiri setelah pilkada," kata Andreas saat dihubungi merdeka.com, Senin (13/2).
Pihaknya menyebut penggunaan angket memang hak bagi para anggota DPR untuk melakukan penjelasan atas kebijakan pemerintah. Akan tetapi, keempat fraksi partai harus membuktikan terlebih dahulu pelanggaran yang dilakukan pemerintah.
"Hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran hukum yang dilakukan pemerintah. Tentu dengan alasannya, dimana fakta pelanggaran itu terjadi," tegasnya.
Anggota Komisi I DPR ini menuturkan, PDIP tidak akan merespon usulan hak angket kepada pemerintah. Saat ini, lanjutnya, PDIP hanya akan fokus pada pemenangan Pilkada Serentak di 101 daerah pada 15 Februari mendatang.
"PDI Perjuangan fokus ke pilkada saja. Penjelasan dari Mendagri sudah sangat jelas. Dan ini menjelang pilkada kita fokus ke pilkada saja," pungkasnya.
Baca juga:
Tegas tolak hak angket Ahok, ini penjelasan PDIP
Tak cuma Ahok, PKB ingin 3 isu ini masuk hak angket di DPR
Ketua Komisi II DPR dukung Mendagri tak nonaktifkan Ahok
Partai NasDem sebut hak angket buat Ahok cuma buang waktu
PAN setuju usulan hak angket untuk berhentikan Ahok
Gerindra, PKS dan Demokrat bakal boikot rapat dengan Ahok
PKS sebut PAN, Demokrat dan Gerindra sepakat hak angket kasus Ahok
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.