PDIP Nilai Pidato AHY Lebih Baik dari Prabowo, Ini Pembelaan Fadli Zon
"Kalau saudara AHY kan bukan paslon, kalau Pak Prabowo kan paslon. Jadi kalau membandingkan itu kurang tepat, karena beda, konteksnya juga beda," tegasnya.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menilai, pidato Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih baik ketimbang capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. AHY menggelar pidato politik di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon menilai, hal tersebut sungguh sangat berbeda. Terlebih pidato yang disampaikan oleh Prabowo dan AHY mempunyai konteks yang berbeda.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
"Saya kira kontennya berbeda, kalau Prabowo bicara negara dalam konteks besar, persoalan dalam konteks besar dan gimana strategi mengatasinya gitu. Jadi saya kira berbeda itu apa konteks dan tujuannya," kata Fadli di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/3).
Ia pun menegaskan, sangat tidak tepat jika Ketua Umum Partai Gerindra ini dibandingkan dengan putra kedua dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kalau saudara AHY kan bukan paslon, kalau Pak Prabowo kan paslon. Jadi kalau membandingkan itu kurang tepat, karena beda, konteksnya juga beda," tegasnya.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin memberikan tanggapan atas pidato Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). TKN menilai, isi pidato AHY lebih baik dibanding apa yang disampaikan Capres 02, Prabowo Subianto.
"Pidato AHY tersebut lebih baik daripada pidato politik Prabowo saat itu," kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di Bandar Lampung, Minggu (3/3/2019).
Seperti diketahui, AHY menggelar pidato politik di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Maret 2019. Setidaknya ada tiga poin utama yang disampaikan.
Pertama, soal tantangan Indonesia 2019-2024 dalam perspektif dunia internasional dan nasional. Kedua, persoalan dan aspirasi rakyat serta solusi serta kebijakan yang ditawarkan PD. Ketiga, ajakan PD menyikapi perkembangan situasi sosial politik dewasa ini.
(mdk/rnd)