PDIP Sebut Kabinet Jokowi Masuk Tahap Finalisasi Bersama Ketum Partai Koalisi
Dia menegaskan, struktur kabinet yang akan dibentuk ke depan akan mempercepat program pembangunan.
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024 akan dilaksanakan sebentar lagi. Soal kasak kusuk kabinet pun menjadi perbincangan. Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menyusun formasi kabinet dengan baik. Jokowi juga menampung masukan dari banyak pihak.
Dia menegaskan, struktur kabinet yang akan dibentuk ke depan akan mempercepat program pembangunan. Sehingga apa yang disampaikan dalam kampanye bisa segera direalisasikan.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin diantar ke kantor DPP PKB? Dia diantar mobil Toyota Alphard dengan pengawalan dari Paspampres yang telah sejak siang mempersiapkan kedatangannya.
-
Apa yang menjadi agenda pertemuan Ma'ruf Amin di kantor DPP PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
"Terkait kabinet, kan presiden sudah merancang dengan menerima banyak masukan, dari banyak ahli, termasuk jajaran kabinet beliau sendiri untuk merancang struktur kabinet yang efektif, yang mampu mempercepat gerak pembangunan. Struktur kabinet yang memastikan janji-janji presiden dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya," kata Hasto di Cirebon, Sabtu (28/9).
Dia menuturkan, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap rancangan kabinet tersebut. "Kami berikan dukungan," tegas Hasto.
Dia mengungkapkan, sekarang ini tinggal tahap finalisasi. Yakni, untuk nama-nama yang akan mengisi pos kementerian. Menurut Hasto, semuanya itu akan dibicarakan dengan Presiden Jokowi serta para Ketua Umum parpol koalisi.
"Tahap finalisasi terkait persoalan personel siapa yang akan menjadi pembantu untuk presiden, akan dilakukan finalisasi bersama dengan para Ketua Umum partai," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Diminta Jadi Menteri oleh Jokowi, Adian Jawab Tak Bertalenta Jadi Birokrat
Dua Menteri Terjerat Korupsi, Presiden Jokowi Ingatkan Penggunaan Anggaran
Bertemu Jokowi, Buya Syafii Minta Kabinet Selanjutnya Jangan Bikin Kacau Pemerintah
Demokrat Siap Isi Kursi Menpora, AHY Jadi Figur Terbaik
Jokowi-JK Segera Berakhir, Para Menteri Ini Pamit