PDIP Sebut Kelihaian Jokowi Mainkan Narasi Telanjangi Prabowo Soal Korupsi
Charles heran Prabowo tampak menanggapi remeh kasus korupsi. Padahal, lanjut dia, korupsi adalah kejahatan luar biasa.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Charles Honoris menilai ucapan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat capres-cawapres tahap awal soal korupsi mengandung inkonsistensi. Hal itu, kata dia, terlihat saat Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengungkap adanya enam caleg dari partai besutan Prabowo, yakni Gerindra, yang merupakan eks narapidana korupsi.
"Terutama yang berkaitan dengan isu korupsi. Inkonsistensi Pak Prabowo terkuak berkat kelihaian Pak Jokowi dalam memainkan narasi, sehingga lawannya seperti ditelanjangi," kata Charles pada wartawan, Jumat (18/1).
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Bagaimana cara debat capres-cawapres diselenggarakan? Debat adalah sebuah proses diskusi formal antara dua pihak atau lebih yang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda mengenai suatu hal.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Charles heran Prabowo tampak menanggapi remeh kasus korupsi. Padahal, lanjut dia, korupsi adalah kejahatan luar biasa.
"Bagaimana bisa seorang Prabowo di satu sisi mengatakan akan menghukum koruptor dengan 'menaruh di pulau terpencil dan suruh tambang pasir terus menerus', tapi di sisi lain dia membela enam caleg Gerindra mantan koruptor dengan mengatakan korupsinya enggak seberapa," ungkapnya.
Anggota Fraksi PDIP ini juga melihat Prabowo hanya keras pada orang lain yang melakukan korupsi. Tetapi sangat lemah pada kadernya yang telah melakukan korupsi.
"Dari inkonsistensi ini, publik sebenarnya bisa melihat komitmen pemberantasan korupsi Pak Prabowo yang tebang pilih. Keras terhadap pihak lain, tapi lembek untuk kader sendiri," ucapnya.
Dia pun menyarankan mentor Prabowo untuk memberi pamahaman lebih terkait korupsi pada Mantan Danjen Kopassus itu. Sebab, kata dia, korupsi adalah kasus yang tidak bisa dianggap remeh.
"Korupsi adalah kejahatan luar biasa, menyengsarakan rakyat dan tidak boleh diremehkan dengan korupsinya enggak seberapa," tandasnya.
Baca juga:
Anggota KPU Setuju Bocoran Soal Tak Lagi Diberikan di Debat Capres Kedua
Deddy Mizwar: Prabowo Salah Kalau Bilang Pendapatan Gubernur Sedikit
Janji Tax Ratio 16 Persen Prabowo, Berkah Untuk PNS Kabar Buruk Bagi Pengusaha
Prabowo Janji Naikkan Gaji PNS Termasuk Kepala Daerah, Tepatkah?
Ma'ruf Amin Irit Bicara Saat Debat Pilpres, Ini Kata Jokowi
TKN Nilai Prabowo K.O di Debat Capres Lawan Jokowi