PDIP Soal Kabinet: Jokowi Masih Konsentrasi Selesaikan Program yang Sekarang
Dia mengungkapkan, saat ini Jokowi tengah fokus menyelesaikan program-program kabinet Kabinet Kerja Jilid 1. Sehingga tidak ingin konsentrasinya terpecah dengan tugas penyusunan kabinet periode 2019-2024.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menegaskan anggapan soal Ma'ruf Amin tidak diajak untuk membahas kabinet oleh presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tak benar. Alasannya, karena saat ini pembahasan kabinet masih berada ditahap awal.
"Anggapan yang tidak benar. Sekarang ini baru tahap pemanasan penuh bumbu-bumbu spekulasi," katanya pada merdeka.com, Rabu (31/7).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Dia mengungkapkan, saat ini Jokowi tengah fokus menyelesaikan program-program kabinet Kabinet Kerja Jilid 1. Sehingga tidak ingin konsentrasinya terpecah dengan tugas penyusunan kabinet periode 2019-2024.
"Pak Jokowi masih konsentrasi menyelesaikan program-program kabinet yang sekarang (Kabinet Kerja Jilid 1). Jadi tidak mau menciptakan dualisme atau memecah konsentrasi tugas," ungkapnya.
Karena itu, Hendrawan meminta semua pihak untuk menunggu. Menurutnya, ada waktunya Jokowi akan membahas soal kabinet dengan Ma'ruf.
"Semua indah pada waktunya. Jangan terburu nafsu berburu catu atau jatah jabatan," tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menilai sewajarnya Presiden Joko Widodo menyusun kabinet dengan cara musyawarah bersama Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin. Sebab, Jokowi dan Ma'ruf terpilih dalam satu paket.
"Menurut saya sih ya karena presiden-wapres satu paket, sewajarnya dimusyawarahkan dengan maksimal antara presiden dan wapres," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/7).
Baca juga:
Gerindra Bantah Setor Nama ke Jokowi
PPP Pastikan Ma'ruf Amin Ikut Beri Masukan ke Jokowi Soal Kabinet
NasDem Sudah Serahkan Nama Kandidat Menteri ke Jokowi
Politikus Nasdem Yakin Surya Paloh Sudah Bicara Menteri dengan Jokowi
Golkar: Nama Calon Menteri Sudah di Kantong Airlangga
Surya Paloh: NasDem Tak Usulkan Nama Menteri, Kecuali Diminta Jokowi