PDIP Targetkan Jokowi-Maruf Amin Menang 63,4 Persen
Hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan Jokowi-Maruf dengan elektabilitas 56,8 persen ditetapkan TKN sebagai target pesimis. Sementara target realistis TKN atas elektabilitas Jokowi-Ma'ruf adalah 63,4 persen.
Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, pihaknya mengejar target kemenangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf sebesar 63,4 persen dalam Pilpres 2019. Hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan Jokowi-Maruf dengan elektabilitas 56,8 persen ditetapkan TKN sebagai target pesimis. Sementara target realistis TKN atas elektabilitas Jokowi-Ma'ruf adalah 63,4 persen.
DPP PDIP telah menginstruksikan seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai untuk terus bergerak secara militan demi memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
"PDIP sangat berkepentingan untuk memenangkan paslon Jokowi-KH Ma'ruf Amin secara kuat, efektif dan solid," jelas Hasto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Sejumlah hasil survei menempatkan PDIP sebagai partai dengan elektoral tertinggi di kisaran 24,6 persen hingga 29,2 persen. Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf ini menilai apabila koalisi partai pendukung Jokowi bisa bekerja secara bersama-sama serta efektif, maka ini akan berdampak pada naiknya elektoral partai pendukung Jokowi.
"Momentum Gerindra untuk turun drastis terbuka lebar, karena mereka hanya mengandalkan efek ekor jas, tanpa dukungan kekuatan teritorial," kata dia.
"Kaki-kaki Gerindra bisa diminimkan kerjanya di lapangan. Di sini tokoh-tokoh besar seperti dari NU, PKB, dan PPP bisa bergerak bersama membendung gerak-gerik HTI yang berada di belakang Prabowo-Sandi," tegas Hasto.
Keyakinan Hasto bahwa suara Gerindra akan menurun didasarkan pada hasil survei Litbang Kompas. Menurut Hasto, dalam rentang waktu kampanye selama enam bulan, Prabowo-Sandi hanya mampu naik sekitar 4 persen.
Dia meyakini Jokowi-Ma'ruf akan unggul pada hari pencoblosan nanti. Terlebih elektoral PDIP yang tinggi akan menjadi daya tarik dan daya dorong maksimum bagi Jokowi-Ma’ruf.
"Selain itu kami bersama Parpol Koalisi Indonesia Kerja lainnya seperti Golkar, PKB, PPP dan lain-lain memiliki basis kultural dan tradisional yang kuat," ujar dia.
Baca juga:
BPN Soal Kampanye Terbuka: Prabowo Mulai dari Makassar, Sandiaga di Jateng
Sandiaga Sebut OK OCE Telah Sumbang Rp 395 M untuk Ekonomi DKI
Strategi Ofensif TKN Jokowi Gaet Swing Voters di Kampanye Terbuka
Pengurus Ponpes Hidayatullah Puji Ma'ruf Amin: Salah Satu Tokoh Terbaik Bangsa
Sri Mulyani: RI Sudah Lalui Pemilu Beberapa Kali, Jadi Tak Usah Dicemaskan
Ini Jurus Ma'ruf Amin Yakinkan Swing Voters Pilih Jokowi di Sisa Masa Kampanye