PDIP: Tidak Ada Pihak Luar yang Bisa Intervensi Kongres, Pasti Kita Lawan!
PDIP menegaskan tidak akan ada pihak luar yang bisa mengintervensi kongres partai tahun depan.
PDIP menegaskan tidak akan ada pihak luar yang bisa mengintervensi kongres partai tahun depan. Juru Bicara PDIP Chico Hakim menyatakan partainya akan melawan segala aksi yang ingin mengganggu agenda strategis PDIP tersebut.
"Semua sepakat bahwa tidak ada pihak luar yang bisa mengintervensi, yang pasti akan dilawan dengan kesatuan kekuatan dan persatuan di internal kami," kata Chico saat dihubungi merdeka.com, Senin (16/12).
- PDIP Dengar Upaya Calon Tunggal di Pilkada 2024: Akses Partai Bebas Mencalonkan Coba Ditutup
- PDIP Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong
- Hasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat
- PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
Chico mengatakan, seluruh kader PDIP dari pusat hingga akar rumput solid di Bawah komando Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kendati, dia mengakui ada perbedaan pendapat di internal PDIP sebagai hal lumrah.
"PDIP baik dari tingkat akar rumput sampai elite masih sangat solid dan kalaupun ada perbedaan pendapat di internal," tegasnya.
Lebih lanjut, Chico menyebut tidak mendapatkan informasi dari Megawati mengenai pihak yang ingin cawe-cawe di Kongres PDIP. Yang pasti, PDIP bakal meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi manuver tersebut.
Pada kongres tersebut, PDIP akan melakukan beberapa agenda strategis salah satunya pemilihan Ketua Umum PDIP. Chico mengungkapkan, Sebagian besar kader ingin Megawati kembali menjadi ketua umum 5 tahun ke depan.
"Tentu permintaan di akar rumput dan mayoritas kader adalah agar ibu kembali memimpin, kita lihat nanti," tutup Chico.
Secara terpisah, Politikus Senior PDIP Andreas H Pareira memastikan partainya tetap solid. Meskipun ketua umum partainya mencium gelagat ada yang ingin mengganggu kongres PDIP.
"Memang ada yang berani? Kalau dengar-dengar ada yang berani ganggu-ganggu, tolong infokan," ujar Andreas.
Kemudian, terkait dengan calon ketua umum selanjutnya. Dirinya menegaskan, jika partainya ingin agar Megawati kembali memimpinn pada periode berikutnya.
"Di Rakernas yang lalu salah satu poin keputusan kembali meminta Ibu Ketum untuk ditetapkan menjadi Ketum pada Kongres 2025," pungkasnya.
Megawati Bongkar Pihak Ingin Ganggu Kongres PDIP
Sebelumnya, Megawati mencium adanya gelagat pihak-pihak tertentu, yang akan mengganggu jalannya kongres PDIP yang akan digelar tahun 2025.
"Karena aku juga ada nih berita nanti di kongres. Karena sekarang kurang bisa berhasil, katanya, di kongres juga mau 'diawut-awut' (dibuat kacau). Saya sengaja nih supaya pada kedengaran dah coba kamu 'awut awut' partai saya," kata Megawati. Dikutip dari Antara, Minggu (15/12).
Hal itu dia sampaikan saat menjadi pembicara kunci Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis lalu.
Diketahui, Rakernas V PDI Perjuangan yang digelar pada Mei 2024 lalu telah mengamanatkan pelaksanaan Kongres VI PDIP itu pada Februari 2025 mendatang.
Dalam keputusan Rakernas V tersebut meminta Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk kembali memimpin partai tersebut pada periode 2025-2030 mendatang.