PDIP tuding pemerintahan Atut malah bikin Banten hancur
"Data Bapenas Banten itu provinsi nomor tiga termiskin. Sementara gaya eksekutifnya luar biasa glamor," kata Ribka.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan, Banten menjadi hancur selama di pimpin Ratu Atut Chosiyah. Hal itu bisa dilihat dari kondisi rakyat yang kian miskin.
Ketua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning, mengatakan Banten masuk dalam tiga besar provinsi termiskin dari data Badan Pembangunan Nasional (Bapenas). Namun, para aparatur daerahnya bergaya mewah.
"Data Bapenas Banten itu provinsi nomor tiga termiskin. Sementara gaya eksekutifnya luar biasa glamor," kata Ribka sebelum acara 'Peringatan Hari Ibu' di GOR Otista, Jakarta Timur, Minggu (22/12).
Mantan ketua DPD Tangerang ini mengaku tahu tentang seluk-beluk Banten. Bahkan, ia setuju dengan pernyataan yang mengatakan Atut penguasa licik dan tidak sesuai dengan visi misi partainya.
"Makanya bener Ahmad Badri dari DPD RI mengatakan hampir semua partai itu bisa dibeli Atut. Bahkan calegnya Atut ada di mana-mana. Kalo bisa semua partai itu punya dia. Ini kan kalo tidak kembali ke khittah-nya PDIP, ya repot," terangnya.
Bahkan, politisi PDIP ini juga mengungkapkan beberapa kota di Banten masih hidup di bawah standar.
"Gak usah jauh-jauh, di Kota Serang sendiri kemiskinan makin naik, rumah sakit masih menolak pasien, sekolah-sekolah roboh. Di Lebak masih banyak yang pake jerami atapnya, kayak di Papua. Padahal gak jauh dari ibu kota," tuturnya.