PDIP undang parpol pendukung bahas cawapres Jokowi usai pilkada 27 Juni
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan pembahasan calon wakil Presiden untuk Joko Widodo atau Jokowi, akan dilakukan usai pelaksanaan pilkada serentak pada bulan Juni 2018.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan pembahasan calon wakil Presiden untuk Joko Widodo atau Jokowi, akan dilakukan usai pelaksanaan pilkada serentak pada bulan Juni 2018.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut dalam pertemuan tersebut akan mengundang para ketua umum parpol pendukung Jokowi. Dan juga mengajak Jusuf Kalla atau JK.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi presiden setelah PDIP menang di pemilu 2019? Seiring dengan kemenangan PDIP, Joko Widodo juga kembali terpilih sebagai presiden Indonesia untuk masa jabatan kedua.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
"(Cawapres) ini ruang lingkup ketua umum pendukung Jokowi. Sehingga konsen kita bagaimana pemilu sebagai prinsip aktualisasi kedaulatan rakyat. Cawapres yang kita cari sosok pemimpin untuk rakyat dan negara. Setelah pemilu (Pilkada 2018), momentum terbaik Jokowi-JK bersama Ketua Umum partai untuk bicarakan ke depan," ucap Hasto di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Dia meyakini, siapapun nanti Cawapres Jokowi adalah sosok yang bisa bekerjasama dengannya. Sehingga bisa saling mengisi.
"Terkait cawapres, kami memahami siapapun jadi cawapres adalah sosok yang menjadi kesatupaduan antara Jokowi, sebagai capres aktor utama yang kami usung," pungkas Hasto.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bertemu Sekjen PDIP, Airlangga tak akan sodorkan nama cawapres Jokowi
Sekjen PDIP sambangi DPP Golkar hari ini, bahas cawapres Jokowi?
PPP tunggu undangan Jokowi ajak bertemu parpol pendukung bahas cawapres
Tak tahu soal tim penjaringan cawapres Jokowi, Andi Widjajanto sibuk siapkan Pokja 8
PKB tegaskan tak berani ancam Jokowi agar Cak Imin jadi cawapres