PDIP Ungkap Tiga Kriteria Capres, Megawati Pilih Puan Atau Ganjar?
Untuk Puan Maharani, Hasto menilai kapasitas kepemimpinannya telah teruji. Dia memuji kinerja Puan saat parliamentary 20 atau P20 beberapa waktu lalu.
PDIP semakin terang benderang dalam memilih sosok calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. Partai berlambang kepala banteng tersebut telah menyebut tiga kriteria sosok capres yang akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Disebutkan, beberapa nama yang digadang-gadang sebagai capres PDI Perjuangan. Diantaranya, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
"Ya sebenarnya banyak nama di PDI Perjuangan. Karena banyak menteri-menteri juga yang diusung PDI Perjuangan mereka dipersiapkan dengan sangat baik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1).
Untuk Puan Maharani, Hasto menilai kapasitas kepemimpinannya telah teruji. Dia memuji kinerja Puan saat parliamentary 20 atau P20 beberapa waktu lalu.
"Jadi kalau Mbak Puan Maharani memang kapasitas kepemimpinan beliau telah teruji di internal partai, legislatif partai, di eksekutif partai. Tidak ada yang menyangkal terkait kapasitas dan kemampuan leadership dari Mbak Puan. Kemarin dalam rangka parlemen G20 begitu banyak apresiasi," jelasnya.
Dia juga memuji proses Ganjar hingga kini menjabat sebagai kepala daerah. Menurutnya, Ganjar telah berproses dari bawah.
"Pak Ganjar sebagai kepala daerah itu juga berproses dari bawah untuk menjadi anggota legislatif," ucapnya.
Kendati demikian, perihal pengumuman resmi capres maupun cawapres, Hasto mengungkapkan, PDIP akan mendeklarasikan di 2023. Namun, dia enggan merinci kapan waktu tersebut.
"Sekalian terkait capres-cawapres itu nanti di dalam momentum yang tepat ibu Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan, kapan waktunya yang pasti 2023," imbuhnya.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto secara gamblang telah menyebut tiga ciri sosok capres yang bakal diusung PDIP.
Menurut Hasto, capres dari PDIP yang pertama harus memiliki semangat kepemimpinan yang sejalan dengan perjuangan Soekarno, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Jokowi.
Ciri kedua kata Hasto, capres harus sudah dipersiapkan secara matang untuk menjadi pemimpin yang bisa meneruskan pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi.
Ketiga, capres adalah mereka yang telah dipersiapkan secara matang agar mampu menjadi seorang pemimpin agar bisa memikul tanggung jawab bagi masa depan.
(mdk/fik)